Situasi Politik Panas, Kiai-Habaib Doakan Bangsa di Malam Nuzulul Qur'an

Situasi Politik Panas, Kiai-Habaib Doakan Bangsa di Malam Nuzulul Qur Sejumlah ulama, habaib, dan umat Islam dari berbagai daerah berkumpul di Masjid Agung Sunan Ampel dalam peringatan Nuzulul Quran di Surabaya, Selasa (21/5) malam hingga Rabu (22/5) dini hari. foto: istimewa.

Sementara ulama kharismatik asal Lasem, Jawa Tengah, KH Abdul Qoyyum Mansur mengingatkan umat Islam, lebih-lebih penguasa, agar memiliki spirit dan jiwa Al Qur'an.

"Dengan spiritual Al Qur'an, maka akan menjadi orang yang punya arah lebih baik, meskipun dia punya otoritas, punya wewenang," kata kiai yang akrab disapa Gus Qoyyum itu dalam ceramahnya.

Kalau dalam diri sudah tertanam jiwa Al Qur'an, sambung Gus Qoyyum, maka akan berpikir bahwa hari ini harus lebih baik dari kemarin, besok lebih baik dari hari ini. Selain itu, berpikir sebelum dan sesudah melakukan pekerjaan.

"Semua manusia harus berpikir sebelum dan sesudah tapi tetap sesuai dengan nilai-nilai Al Qur'an, karena Al Qur'an adalah sumber hidayah dan tidak mungkin salah," terlebih.

Terlebih di zaman gersang spiritual seperti sekarang. Maka, tandas Gus Qoyyum, spiritual harus ditingkatkan, baik dalam kehidupan pribadinya, bermasyarakat, berorganisasi maupun bernegara.

"Wali saja dibagi menjadi macam-macam. Ada waliyurrahman, kekasih Allah. Ada waliyusyaithon, kekasih setan. Ada lagi yang ketiga, waliyusulton, kekasih penguasa, tapi bukan kekasih Allah," jelasnya. (mdr/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO