TUBAN, BANGSAONLINE.com - Petugas gabungan TNI-Polri Kabupaten Tuban terus melakukan pengawasan dan pengecekan terhadap kendaraan umum maupun barang yang melintasi Bumi Wali untuk mengantisipasi adanya pergerakan massa People Power ke Jakarta.
Kali ini petugas melakukan pengecekan seluruh kendaraan yang melintas di seputaran perempatan Tugu Patung Letda Sucipto Tuban, Senin (20/5) malam. Hal itu dilakukan mengingat Tuban menjadi pintu utama massa dari berbagai daerah di Jawa Timur yang menuju ke wilayah-wilayah lain Jawa bagian barat.
"Razia ini dilakukan karena adanya perkiraan kelompok masyarakat yang akan menuju ke Jakarta untuk ikut aksi pada 22 Mei nanti. Semua kendaraan kita cek, namun sampai saat ini belum kita temukan (massa yang hendak ke Jakarta, red)," ucap Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono, saat memimpin operasi di seputaran perempatan Tugu Patung Letda Sucipto Tuban, Senin malam.
Seluruh penumpang angkutan umum diperiksa satu per satu identitasnya. Tak hanya itu, kendaraan barang juga tak luput dari pemeriksaan petugas. Sementara kendaraan pribadi yang berasal luar daerah menjadi sasaran petugas. Bahkan, salah satu mobil pribadi kedapatan membawa senjata laras panjang yang disimpan didalam mobil.
"Ya, tadi ada yang membawa senjata laras panjang. Setelah diperiksa ternyata sebuah senapan angin. Dari pengakuan sang sopir, senapan tersebut dipergunakan untuk mencari ikan," imbuh perwira dengan dua melati di pundak itu.
Meski demikian, petugas tetap membawa mobil tersebut beserta seluruh penumpang ke Mapolres Tuban untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Mengingat senapan yang ditemukan tergolong cukup besar.