Diduga Korban Perampokan, Seorang Nenek di Tuban Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya

Diduga Korban Perampokan, Seorang Nenek di Tuban Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Kondisi korban saat diidentifikasi petugas.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Bunirah (80), seorang nenek ditemukan tewas di rumahnya Dusun Brabo, Desa Tunggulrejo, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, Rabu (15/5). Ia tewas diduga menjadi korban pembunuhan sekaligus perampokan.

Data dihimpun di lapangan, korban Bunirah memang dikenal biasa memberikan pinjaman kepada tetangga sekitar yang membutuhkan uang. Meski, korban sendiri tinggal di rumah sederhana yang terbuat dari bahan triplek. 

"Mbahnya sudah sepuh tapi sering memberikan pinjaman ke tetangga sekitar," ungkap salah seorang warga sekitar saat berada di lokasi.

Kapolsek Singgahan AKP Ali Kanafi mengatakan saat ini jenazah korban telah dibawa ke RSUD Koesma Tuban untuk dilakukan autopsi. Pihaknya saat ini sedang mendalami dan melakukan penyelidikan. Sebab, tewasnya korban diduga ada unsur tindak penganiayaan, terbukti dari adanya luka di tubuh korban. 

"Diduga korban perampokan karena diperkuat hilangnya sejumlah harta benda milik korban yang berada di rumah, seperti perhiasan dan uang yang ditaksir Rp 30 Juta," ungkapnya.

Ia menjelaskan, korban diketahui tewas setelah keponakanya Sulasih sekitar pukul 13.00 WIB datang ke rumahnya. Saat masuk melalui pintu belakang, korban ditemukan dalam keadaan terkapar di rumahnya.

Korban mengalami luka akibat benda tumpul di bagian pipi dan dagu sebelah kanan yang diduga adannya kekerasan atau peaniayaan saat terjadi di rumahnya. "Hal ini dapat terlihat dalam rumah korban terdapat benda-benda yang berserakan di rumah yang mengakibatkan tewasnya Mbah Bunirah," beber Kapolsek Singgahan itu. (ahm/rev)

(Petugas Inafis datang ke rumah korban untuk identifikasi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO