Kapolres Bangkalan AKBP Boby P. Tambunan menandatangi serah terima jabatan di Mapolres Bangkalan, Jumat (10/5).
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Kapolres Bangkalan AKBP Boby P Tambunan memimpin langsung serah terima jabatan (Sertijab) Kasatreskrim, Kapolsek Tanah Merah, dan Kapolsek Kokop sekaligus di Mapolres Bangkalan, Jum'at (10/5).
Kasatreskrim AKP Jeni Al Jauza mendapatkan promosi di Kanit III Asusila Subdit IV Ditreskrimum Polda Jatim. Sementara jabatan Kasatreskrim Polres Bangkalan diemban oleh AKP David Manurung yang sebelumnya Pama Polda Jatim.
BACA JUGA:
- 2 Maling di Bangkalan Kepergok akan Gondol Motor Warga, Satu Bonyok Dihajar Massa, Sisanya Kabur
- Polisi Amankan 55 Poket Sabu dari Calon Pengantin di Bangkalan
- Spesialis Curanmor Dibekuk, Akui Sudah Beraksi di 6 TKP
- Digelar Tanpa Penonton, Ratusan Personel TNI-Polri Siaga di Laga Madura United Vs Arema
Sedangkan Kapolsek Tanah Merah dijabat Iptu Nur Achmad, S.Pd yang sebelumnya menjabat Kapolsek Kokop. Kapolsek Kokop saat ini diserahkan kepada Iptu Hero Triono.
"Kapolsek Tanah Merah AKP Sudaryanto mendapatkan promosi sekolah Sespimma," jelas Kapolres.
Kapolres Bangkalan mengucapkan terima kasih kepada para pejabat atas pelaksanaan tugas selama ini. Menurutnya, mereka sudah menunjukkan dedikasi yang baik, terbukti AKP Jeni Al Jauza mendapatkan promosi Kompol.
"AKP Jeni Al Jauza menjabat Kasatreskrim selama 14 bulan di Polres Bangkalan," kata Boby P. Tambunan dalam amanatnya.
Kepada Kasatreskrim AKP David Manurung, ia meminta agar segera cepat beradaptasi dengan lingkungan. Yang menjadi atensi Kapolres terkait begal dan curanmor.
"Kinerja Satreskrim selama 14 bulan dapat menurunkan angka begal dan curanmor yang cukup signifikan serta mendapatkan apresiasi dari elemen masyarakat. Ini perlu ditingkatkan ke depan," ujar Boby.
"Jangan segan-segan jika ada yang melakukan perlawanan untuk dapat mengambil tindakan yang terukur," pesan Boby.
Selain itu, ia juga meminta jajaran agar meningkatkan kewaspadaan terhadap kamtibmas, terutama di simpul-simpul peredaran uang seperti di toko emas, pegadaian, bank dan ekonomi lainnya. Pasalnya selama Ramadhan, apalgi menjelang lebaran, aktivitas masyarakat mulai bertambah, terutama kegiatan perekonomian.
"Kedua pasca pemilu 2019 yang masih ada kaitannya dengan Gakkumdu, segera koordinasi dengan Gakkumdu baik dari Kejaksaan dan Bawaslu serta dengan KPU," pungkasnya. (uzi/ian)
