Jade Development Rilis Dua Tipe Rumah Terbaru

Jade Development Rilis  Dua Tipe Rumah Terbaru Direktur PT Jade Development Prani Riniwati bersama CEO Jade Group Reynaldo Ardian Ciputra.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pertumbuhan sektor perumahan di Sidoarjo tampaknya cukup pesat di tahun 2019. Bahkan, salah satu developer ternama, PT Jade Development, kembali merilis dua tipe rumah terbaru.

Sebelumnya, Jade Development sukses memasarkan empat tipe di perumahan Jade Sudimoro di Tulangan, Sidoarjo. Dua tipe rumah terbaru adalah Batara dan Bima. Diharapkan 200 unit tipe baru ini akan habis tahun ini.

CEO Jade Group Reynaldo Ardian Ciputra mengatakan, dalam pembangunan dua tipe baru ini pihaknya menggunakan sistem pembangunan cast in situ. Yaitu pembangunan dilakukan dengan jumlah besar atau massal dan dindingnya memakai sistem cor bertulang.

Menurutnya, sistem ini dianggap lebih efisien baik dari sisi waktu dan biaya. Sebab, waktu penyelesaian bisa lebih cepat satu bulan dari sistem konvesional. Sedangkan biayanya pihaknya bisa menghemat hingga 10 persen.

“Kami bangun tidak satu-satu namun langsung satu blok sehingga lebih cepat selesai. Sistem ini juga membuat bangunan lebih kokoh dan relatif tahan gempa,” kata Reynaldo Ardian

Sedangkan menurut Direktur PT Jade Development Prani Riniwati, hingga saat ini kebutuhan rumah kelas menengah di Sidoarjo masih cukup tinggi. Karena itu, dia yakin 200 unit dari tipe Batara dan Bima akan direspon baik oleh customer.

“Ada dua tipe yang kami pasarkan, yakni Batara (33/72) dan Bima (44/78). Masing-masing kami pasarkan dengan harga Rp 274 dan Rp 324 juta,” kata Prani Riniwati saat launching tipe Batara dan Bima di Hotel Luminor Sidoarjo, Selasa (7/5).

Dia sangat optimis karena selain harganya masih terjangkau, saat ini kondisi lingkungan sudah hidup. Pasalnya, tahap pertama sebanyak 200 yang terdiri atas empat tipe, yakni Amaris, Amarilia, Avaris dan Avalium sudah serah terima. Bahkan sudah banyak yang dihuni.

Selain itu, kali ini pihaknya menggandeng banyak agen properti sehingga jangkauan pasarnya lebih luas. Sementara, secara legal, semua unit juga sudah split sertifikatnya sehingga sudah tidak perlu diragukan lagi legalitasnya.

“Kami juga di-support banyak perbankan yang siap menyediakan KPR. Selama ini sekitar 90 persen pembelian di sini lewat KPR. Pembangunan kami mulai Juli nanti dan awal tahun depan sudah bisa kami mulai serah terima,” tambah Prani. (rd/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO