Wakil Wali Kota Pasuruan Hadiri Indonesia Industrial Summit

Wakil Wali Kota Pasuruan Hadiri Indonesia Industrial Summit Wakil Wali Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo (tengah), saat menghadiri Indonesia Industrial Summit (IIS) 2019 di ICE Tangerang, Banten.

TANGERANG, BANGSAONLINE.com - Wakil Wali Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo, S.T, menghadiri Indonesia Industrial Summit (IIS) 2019 bertempat di Exhibition Hall 5, Indonesia Convention Exhibition (ICE) Jalan BSD Grand Boulevard Raya Nomor 1 Tangerang, Banten, Senin-Selasa (16/4). Ia hadir didampingi oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan H. Mualif Arif, S.Sos, M.M.

Gelaran IIS kali ini dibuka langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla ditandai dengan penekanan tombol multimedia. Acara ini juga dihadiri Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Pejabat Eselon I Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Perwakilan Korps Diplomatik, serta Gubernur, Bupati/Wali Kota se-Indonesia.

Dalam sambutannya, Wapres Jusuf Kalla menegaskan agar pelaku industri di Indonesia, baik itu skala besar, menengah, dan kecil agar mampu beradaptasi dengan revolusi industri 4.0. "Seiring dengan perkembangan pesat teknologi dalam revolusi industri 4.0 seperti internet of things (IoT), big data, artificial intelligence, advance robotic, pelaku industri di Indonesia harus mampu memanfaatkannya untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi," ujarnya.

"Perusahaan industri di Indonesia harus mampu beradaptasi dan memanfaatkan revolusi industri 4.0 dengan baik. Intinya penguasaan teknologi sehingga kita bisa merespons perubahan yang terjadi secara cepat. event ini sangat penting bagi perilaku industri. Apalagi di tengah perubahan zaman yang begitu cepat, pelaku industri diharapkan mampu menuju kearah digitalisasi," lanjutnya.

Sementara menurut Menteri Perindustrian Republik Indonesia Airlangga Hartarto, revolusi industry 4.0 menjadi peluang besar bagi sektor industri di Indonesia untuk meningkatkan nilai tambah dan menciptakan kesempatan kerja baru, sekaligus mendorong daya saing, produktivitas, dan efisiensi.

Untuk itu, kegiatan ini digelar sebagai forum konsolidasi para pemangku kepentingan untuk membangun rumusan bersama mengenai langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan dalam mengakselerasi transformasi digital sektor industri manufaktur.

Acara ini juga dihadiri Kepala Bappeda se-Indonesia, Kepala Dinas Perindustrian se-Indonesia, Jajaran Kamar Dagang Indonesia (Kadin), para pengelola kawasan industri, Perwakilan CEO Perusahaan Besar/Menengah/Kecil, serta undangan lain. (ard/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO