Arumi Bachsin Ajak Masyarakat Kurangi Penggunaan Plastik

Arumi Bachsin Ajak Masyarakat Kurangi Penggunaan Plastik Ketua TP PKK Provinsi Jatim, Arumi Bachsin hadir dalam upaya Penanganan Stunting dan Limbah Plastik yang diselenggarakan di Kantor Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Bojonegoro. foto: ist

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Prov. Jatim, Arumi Bachsin Emil Dardak mengajak kepada seluruh masyarakat, khususnya TP PKK di seluruh Jatim untuk bersama-sama mengurangi penggunaan plastik di berbagai kegiatan.

Karena menurutnya, sampah plastik telah menjadi masalah dan menyebabkan kerusakan lingkungan paling parah. Untuk itu, masyarakat harus mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari.

Ajakan itu disampaikan Arumi Bachsin saat memimpin Rapat Koordinasi Konsultasi dan Silaturahmi Ibu Ketua TP PKK Provinsi Jatim, Koordinator TP PKK Bakorwil Bojonegoro dengan Ketua TP PKK Kabupaten Kota bertemakan "Peningkatan Pemberdayaan Perempuan dan Upaya Penanganan Stunting dan Limbah Plastik". Rakor dan silaturahmi ini diselenggarakan di Kantor Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Bojonegoro, Jl. Pahlawan no. 5, Kab . Bojonegoro, Senin (8/4).

Istri Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak itu menjelaskan, bahwa sampah plastik membutuhkan waktu yang cukup lama agar mengurai dengan alam. Jika kondisi tersebut dibiarkan, maka ekosistem alam akan terganggu. Dan setiap hari, masyarakat telah memproduksi sampah mulai dari limbah alam, makanan, serta plastik.

"Jadi, misalnya ingin menjaga lingkungan hidup salah satu caranya adalah dengan mengurangi penggunaan sampah dalam kehidupan," ujarnya.

Melihat kondisi tersebut, Arumi sapaan akrab Ketua TP PKK Prov. Jatim itu mengajak kepada semua lapisan masyarakat, khususnya anggota TP PKK untuk peduli terhadap sampah dan juga lingkungan. Salah satu caranya adalah dengan berupaya mengurangi atau bahkan yang ekstrem tidak menggunakan plastik sama sekali.

"Untuk tidak menggunakan plastik sama sekali bisa dikatakan berat. Oleh sebab itu diambil jalan tengah yaitu mengurangi sampah plastik. TP PKK harus memulainya," jelasnya

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO