Setelah Ratusan Tahun, Pertama Kali Pusaka Reog Ponorogo Dipertunjukkan dalam Kirab Pusaka di Jember

Setelah Ratusan Tahun, Pertama Kali Pusaka Reog Ponorogo Dipertunjukkan dalam Kirab Pusaka di Jember Prosesi kirab pusaka Reog Ponorogo yang dilaksanakan di Kecamatan Balung, Jember. foto: ist

Pimpinan rombongan seniman Reog Ponorogo, Langgeng Dwi menyatakan pihaknya awalnya sangat terkejut dengan adanya undangan dari warga Ponorogo yang ada di Jember.

"Alhamdulillah dari Ponorogo ada 17 orang yang hadir ke Balung, terdiri atas beberapa warok dan seniman pembarong, khususnya maestro pembarong Kembar Mbah Suwandi-Suwondo serta seniman yang tergabung dalam yayasan reog Indonesia," kata Langgeng.

Langgeng menjelaskan bahwa sebenarnya sejumlah warok sepuh awalnya berkenan ingin ikut ke Jember seperti Mbah Bikang, Mbah Gani, yang merupakan warok sepuh angkatannya alm Mbah Wo Kucing.

"Saat kami nyuwon restu untuk berangkat ke Jember sekaligus mengundang beliau-beliau [Mbah Bikang dan Mbah Gani] untuk ikut, beliau-beliau sangat antusias dan ingin ikut. Tetapi karena kondisi kesehatan saja yang menghalangi niat untuk turut ke Jember itu. Bahkan ada ungkapan menarik 'Kok Jember ya yang punya ide Kirab Pusaka Reog, bukan dari Ponorogo'," ungkap Langgeng.

Seperti diketahui, acara Kirab Pusaka Asli Reog dan pentas kesenian serta diskusi publik yang digelar di Kecamatan Balung itu telah berhasil digelar pekan lalu dengan sukses, meski gaungnya hingga kini tetap terasa.

Meski diwarnai hujan deras sejak sore hari, setelah reda sejenak, acara Kirab Pusaka asli Ponorogo berupa Kepala Barong Dadak Merak yang berumur ratusan tahun itu berhasil dilakukan dengan long march sejauh kurang lebih 2 km ke lokasi acara di pusat Kecamatan Balung Kab. Jember.

Barisan Kirab Pusaka yang dipertunjukkan untuk kali pertama ke publik itu diawali para pendekar dan pesilat Cimande, para seniman reog Ponorogo beserta warok, pembarong serta grup jaranan dan pusaka Reog. Kemudian ditutup oleh barisan grup Reog dari perwakilan 25 Grup Reog yang ada di wilayah selatan Jember. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO