Kepala BKBPP Pacitan: Cegah Stunting dengan Perencanaan Keluarga

Kepala BKBPP Pacitan: Cegah Stunting dengan Perencanaan Keluarga Dr Hendra Purwaka, Kepala BKBPP Pacitan. foto: YUNIARDI S/ BANGSAONLINE

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Perencanaan keluarga merupakan salah satu kunci untuk meminimalisir terjadinya kasus stunting terhadap anak. "Orang tua hebat merupakan pondasi terbentuknya generasi yang hebat dan terencana," ujar dr. Hendra Purwaka, Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Pacitan, Kamis (21/3).

Menurut Hendra, stunting tak cukup dengan tindakan kuratif atau pengobatan. Namun bagaimana sedini mungkin kasus tersebut bisa dicegah dan ditangani. "Perencanaan hidup merupakan hal terpenting. Kapan kita ini sekolah, kapan kita bekerja, dan kapan kita menikah. Dengan konsep atau perencanaan tersebut tentu akan memahami konsep-konsep kesehatan reproduksi yang akan meminimalisir terjadinya kasus stunting," jelasnya.

Hendra menegaskan, bahwa kehamilan merupakan rahmat, bukan musibah. Kehamilan merupakan sebuah kebanggaan sehingga harus dijaga sebagai upaya pencegahan stunting. Sebab, periode emas anak adalah 1.000 hari sejak di dalam kandungan, atau hingga usia 2,5 tahun. Periode itulah yang harus diperhatikan, terutama dalam pemenuhan gizi ibu hamil dan anak, guna pencegahan stunting.

"Sejak dari awal mengandung, seorang ibu harus mulai menjaga fisik dan psikologisnya. Begitu pun dengan suami," lanjut dia.

Hendra menerangkan, kenapa bangsa Yahudi dikenal memiliki tingkat kecerdasan sangat tinggi? Sebab sejak awal kehamilan, seorang ibu diberikan hak cuti untuk konsen dengan kehamilannya hingga masa persalinan. Negara pun menjamin kehidupan mereka selama masa cuti. Di situlah seorang ibu akan merangsang janinnya dengan musik, belajar matematika, dan sebagainya.

"Bahkan untuk konsumsi makanan saja sudah diatur cermat. Seperti ikan laut misalnya. Mereka tak akan memakan kepala dan ekor. Namun tubuh ikan dan daging berwarna putih yang akan dikonsumsi. Ini yang berdampak terhadap perkembangan janin hingga terlahir sebagai seorang bayi yang sehat dengan tingkat kecerdasan tinggi," tandas dokter yang pernah mengikuti tugas belajar di Los Angeles, Amerika Serikat ini. (yun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Terbukti! Cara ini Basmi Kecoa di Mobil Anda':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO