Wali Kota Risma Optimis Lapangan Tembak Internasional Bisa Dipakai Olimpiade

Wali Kota Risma Optimis Lapangan Tembak Internasional Bisa Dipakai Olimpiade Wali Kota Risma saat meninjau pembangunan Lapangan Tembak Internasional, ditemani Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Ery Cahyadi (paling kiri). foto: YUDI ARIANTO/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengajak jajaran Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Surabaya sidak ke beberapa tempat di Kota Surabaya. Dalam sidak ini, turut serta Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Ery Cahyadi dan juga Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawati dan jajaran lainnya.

Wali Kota Risma mengawali sidaknya ke kawasan Balai Pemuda yang saat ini sedang dilakukan pembangunan Alun-alun Suroboyo. Saat itu, ia memberikan arahan kepada jajaran DPRKPCKTR untuk penyempurnaan desain alun-alun yang nantinya juga dibangun di bawah tanah.

Selanjutnya, rombongan ini melanjutkan kunjungan ke kawasan Jalan Blauran dan mengecek beberapa gang dan diminta untuk diperbaiki saluran dan pavingnya. Kunjungan berikutnya berlanjut di SDN Pegirian Kecamatan Semampir yang lokasinya masuk ke gang rumah warga. Di sekolah itu, Wali Kota Risma langsung meminta untuk melakukan renovasi sekolah menjadi tiga lantai. Bahkan, saat itu Wali Kota Risma sempat memberikan baju seragam kepada beberapa siswa yang dinilainya kurang layak.

Sidak berikutnya, rombongan ini melihat langsung progres pembangunan Lapangan Tembak Internasional yang ada di Kedung Cowek. Saat itu, Wali Kota Risma memastikan arena untuk latihan menembak itu ditargetkan rampung tahun ini dan diusahakan bisa berfungsi tahun ini. “Tapi ini masih ada satu lagi yang harus kita bangun, tapi insyallah tahun ini kelar semuanya,” kata Risma, sapaan Tri Rismaharini di lokasi.

Bagi dia, pembangunan lapangan tembak internasional ini sangat penting karena ternyata Kota Surabaya sudah dipercaya dan sudah dikenal oleh para shooter professional. Bahkan, beberapa waktu lalu rencananya Surabaya dijadikan tempat kejuaraan dunia menembak, tapi karena lapangan itu belum selesai, maka dibatalkan dulu.

“Nah, kalau nanti ini sudah selesai, saya nanti akan tawarkan ke mereka, mungkin tahun 2020 kejuaraan dunia menembak bisa dilakukan di sini,” kata dia.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO