Bawaslu Jatim Ajak Media Bersinergi

Bawaslu Jatim Ajak Media Bersinergi Nur Elia Anggraeni, Divisi Kehumasan Bawaslu Pemprov Jatim saat menekan tombol sirine dalam kegiatan launching website Bawaslu Pacitan. foto: YUNIARDI S/ BANGSAONLINE

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Peran media sangatlah vital dalam menyampaikan program-progam kinerja Bawaslu. Karena itu, diperlukan sinergi dengan media, agar masyarakat semakin paham apa dan siapa lembaga Bawaslu saat ini. Hal ini disampaikan Nur Elia Anggraeni, Divisi Kehumasan Bawaslu Provinsi Jatim, saat memberikan sosialisasi terkait pengawasan pemilu bersama media dan peserta pemilu dirangkaikan dengan launching website Bawaslu kabupaten Pacitan, Selasa (19/3) malam.

"Semenjak ada perubahan kelembagaan dari lembaga adhoc menjadi lembaga tetap permanen, Bawaslu bukan hanya memiliki fungsi pengawasan. Namun juga memiliki kewenangan eksekutorial," kata Nuer Elia Anggareni.

Lanjut dia, sebagai penyelenggara pemilu yang kedudukannya sama dengan KPU, Bawaslu lebih mengedepankan pencegahan daripada penindakan. "Kita punya slogan CAT, yakni cegah, awasi, dan tindak. Namun lebih baik kita kedepankan langkah pencegahan daripada penindakan. Meski punya kedudukan yang sama, Bawaslu bukan hanya mengawasi peserta pemilu, namun juga KPU," jelas mantan jurnalis ini di hadapan puluhan wartawan dan peserta pemilu yang hadir pada kesempatan tersebut.

Menurutnya, Bawaslu tak hanya mengawasi makhluk hidup dan bukan makhluk hidup. Bahkan mengawasi yang ada di atas bumi dan di bumi. "Contohnya saja DPT yang meninggal. Bila perlu Bawaslu akan cek ke pemakaman. Apakah benar pemilih ini meninggal atau tidak. Ini juga bagian dari tugas Bawaslu," jelasnya berkelakar.

Terkait sinergi dengan media, ia berharap dapat memudahkan kerja Bawaslu dalam mengawasi tahapan Pemilu. "Baik buruknya Pacitan, media lah yang sangat menentukan. Namun kami yakin dengan sinergitas yang telah terbangun selama ini, semua tahapan pemilu akan bisa dilalui sesuai harapan. Kita tahu media merupakan pilar keempat dari demokrasi. Ada eksekutif, legislatif, yudikatif, dan media kadang sering diistilahkan sebagai provokatif. Namun dalam koridor pengawasannya," tutur dia.

Sementara itu kegiatan sosialisasi dan launching website Bawaslu tersebut juga melibatkan OPD terkait lingkup Pemkab Pacitan, unsur Muspida, dan parpol peserta pemilu. Pada kesempatan tersebut juga diselingi penekanan tombol sirine sebagai tanda dilaunchingnya website Bawaslu Pacitan. (yun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO