Berawal dari Silaturrahmi di Lobi Hotel, Romy Mengaku Dijebak

Berawal dari Silaturrahmi di Lobi Hotel, Romy Mengaku Dijebak Ketua Umum PPP Romahurmuziy dibawa menggunakan mobil tahanan. foto: tirto.id/Andrey Gromico

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum PPP (Romy) merasa dijebak atas kasus dugaan korupsi yang menjeratnya. Pasca OTT yang dilakukan KPK di sebuah hotel di Surabaya, Jum'at (15/3) kemarin, ia kini resmi ditetapkan tersangka.

Dalam sebuah surat yang disampaikan kepada media, ia menceritakan bahwa penangkapan terhadap dirinya berawal dari silaturrahmi di sebuah lobi hotel. Berikut isi surat lengkap yang disampaikan Romy:

1. Saya ingin memulai dengan pepatah arab: musibah yang menimpa suatu kaum akan menjadi manfaat dan faidah untuk kaum yang lain. 

2. Saya merasa dijebak dengan sebuah tindakan yang tidak pernah saya duga, saya pikirkan, atau saya rencanakan bahkan firasat pun tidak. Itulah kenapa sata menerima sebuah permohonan silaturahmi di sebuah lobi hotel yang sangat terbuka dan semua tahu bisa melihatnya. Ternyata niat baik ini menjadi petaka. 

3. Dengan adanya informasi pembuntutan saya selama beberapa pekan bahkan bulan sebagaimana disampaikan penyelidik, naja inilah resiko menjadi juru bicara terdepan sebuah koalisi yang menginginkan Indonesia tetap dipimpin oleh paham nasionalisme-religius yang moderat.

4. Kejadian ini juga menunjukan inilah risiko dan sulitnya menjadi salag satu public figure yang sering menjadi tumpuan aspirasi tokoh agama atau tokoh-tokoh masyarakat dari daerah 

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO