Petrokimia Gresik Dukung Kementan Dalam Penggunaan Pupuk Organik

Petrokimia Gresik Dukung Kementan Dalam Penggunaan Pupuk Organik Dirut PG Rahmad Pribadi (tengah) memetik bawang hasil demplot Pemupukan Berimbang di Bengkulu, beberapa waktu lalu.

Ihwan menambahkan bahwa jika tanah sehat maka penggunaan pupuk anorganik bisa lebih efisien. Penggunaan pupuk organik juga merupakan upaya dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Untuk itulah, pihaknya sangat merekomendasikan pemupukan berimbang, yaitu kombinasi antara penggunaan pupuk organik dan anorganik. "Pupuk organik berfungsi untuk memperbaiki atau meningkatkan kesuburan tanah, sedangkan pupuk anorganik untuk memenuhi unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Jadi kedua jenis pupuk ini saling melengkapi," terang Ihwan.

Adapun peran PG dalam mempromosikan pupuk organik adalah melalui kampanye pemupukan berimbang 5:3:2, yaitu 500 kg pupuk organik Petroganik, 300 kg pupuk NPK Phonska, dan 200 kg pupuk Urea untuk setiap satu hektar lahan sawah.

PG juga masih memiliki rekomendasi pemupukan berimbang untuk komoditas pertanian lainnya.

Pemupukan berimbang ini disampaikan dalam setiap program penyuluhan di mana pada tahun 2018 PG telah melakukan 448 demonstration plot (demplot) berbagai komoditas pangan dan 1.000 lebih kegiatan sosialisasi di seluruh Indonesia.

PG juga memiliki 4 unit Mobil Uji Tanah yang membantu petani dalam menguji tingkat kesuburan tanah agar didapat rekomendasi pemupukan yang tepat. Mobil ini beroperasi di 5 provinsi sentra pangan nasional seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Kami telah menguji efektivitas pola pemupukan berimbang ke berbagai daerah selama kurang lebih 10 tahun terakhir dan terbukti mampu meningkatkan produktivtas tanaman. Untuk padi peningkatan produktivitasnya mencapai 1-2 ton per hektar, " katanya.

Ihwan berharap pemakaian pupuk organik perlu mendapat dukungan dari berbagai pihak, terutama dalam hal penyampaian informasi yang tepat mengenai fungsi dan manfaat pupuk organik dalam budidaya pertanian.

Berbagai upaya yang dilakukan PG merupakan bentuk transformasi bisnis perusahaan sebagai produsen pupuk untuk solusi agroindustri, yaitu sebagai perusahaan yang tidak sekedar menawarkan produk, melainkan memberikan solusi bagi sektor pertanian dan agroindustri.

"Kami mengajak berbagai pihak untuk bersama-sama mendorong penerapan pupuk organik dan pemupukan berimbang demi menjaga lingkungan sekaligus kelestarian alam demi keberlanjutan pertanian atau sustainable agriculture di Indonesia," pungkas Ihwan. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO