Harga Bahan Pokok Sudah Melambung, di Pacitan Masih Ada Soto Seharga Rp 3000 per Mangkok

Harga Bahan Pokok Sudah Melambung, di Pacitan Masih Ada Soto Seharga Rp 3000 per Mangkok Budi Setijono, pemilik warung soto seger di Pacitan. (foto: Yuniardi Sutondo/BO)

PACITAN, BANGSAONLINE.com – Di tengah himpitan ekonomi dan melambungnya harga sejumlah bahan kebutuhan pokok, namun masih ada saja usaha kuliner di yang menjual produk makanannya tak lebih dari Rp 3.000. 

Itulah fenomena di warung soto seger Pak Budi yang beralamatkan di Jl. DI Pandjaitan, Kelurahan Baleharjo, Kecamatan/Kabupaten .

Menurut Budi Setijono, pemilik warung, soto olahannya hanya dibanrol senilai Rp 3.000 untuk satu mangkuk kecil. Namun ia juga menjual soto dengan porsi jumbo seharga Rp 5.000 - 8.000 per mangkok.

"Tapi mayoritas kami menjual yang mangkok kecil seharga Rp 3.000. Kecuali kalau konsumen memesan porsi jumbo, ya tetap kami layani," ujarnya, saat ditemui di warung sotonya, Senin (28/1).

Meski dijual dengan harga sangat murah, Budi mengaku tetap masih mendapatkan untung, sekalipun keuntungan itu memang tak seberapa. "Yang terpenting meski dengan harga murah dan untungnya sedikit, namun biasa menggaet pelanggan," tutur pria bertubuh subur ini.

Bapak dua anak ini mengaku, dalam sehari ia bisa menjual 400-an mangkok soto. Baik yang ukuran kecil maupun jumbo. "Mayoritas yang harga Rp 3.000," jelasnya.

Dengan menjual kuliner harga murah, Budi sangat bersyukur lantaran bisa membantu perekonomian keluarganya. "Alhamdulillah lumayan, bisa buat biaya anak sekolah dan kebutuhan sehari-hari," tandasnya. (yun/dur).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mulai dari 10 Ribu, Warung Omahe Dewe di Kediri Sediakan Masakan Khas Pedesaan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO