5 Orang Meninggal Dalam Kecelakaan di Perlintasan KA Desa Beji Pasuruan

5 Orang Meninggal Dalam Kecelakaan di Perlintasan KA Desa Beji Pasuruan Kondisi mobil usai dihantam kereta api.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com -  Kecelakaan maut kembali terjadi di perlintasan kereta api (KA), Rabu (9/1/2018) dini hari. Kali ini, kecelakaan terjadi di perlintasan KA, Kawasan Desa Beji, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.

Kecelakaan melibatkan minibus Mitsubishi L 300 Nopol P-1264-DE dan KA Jaya Baya 145 dengan No lokomotif CC 20161306. Akibatnya, enam orang penumpang minibus menjadi korbannya. Lima orang dinyatakan meninggal dunia, dan satu dinyatakan mengalami luka ringan. Semua korban kini sudah dibawa dan ditangani di RSUD Bangil.

Lima korban yang meninggal dunia adalah Mambahul Fadil , Sopir L 300. Ia berusia 42 tahun warga, Gebangtaman, Deaa Kebonagung, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember. Kedua, Budi Yuniarso (51) warga Jalan Apel Raya, Kelurahan Patrang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember. Ketiga, Mariam (45) warga Desa Kabil, Kecamatan Nongsa, Kota Batam.

Keempat, Sri Praptuaningsih (52) warga Jalan Kawi, Sumbersari, Kabupaten Jember, dan korban meninggal lainnya, Riki Sukiandra (47), waefa Kacapiring, Kabupaten Jember.

Sedangkan korban selamat, dan mengalami luka ringan adalah Saranya (20) warga Pesona Surya Milenia, Kabupaten Jember.

Widodo, saksi mata menjelaskan, kendaraan ini berjalan dari arah Timur atau dari arah Pasuruan Kota. Ia berbelok ke kiri, dan masuk gang ke Desa Beji. "Perkiraan saya, sopir sudah tidak konsentrasi. Dia berbelok tanpa melihat kanan kiri, dan ia lewati begitu saja. Dari arah Surabaya, atau dari arah Barat ada kereta yang melaju," katanya.

Sementara itu, polisi masih mendalami kejadian kecelakaan ini yang membuat lima orang meninggal dunia. Namun, Saranya, satu-satunya korban selamat dari laka maut tersebut belum bisa menjawab banyak pertanyaan. 

Saat kejadian, ia duduk di bangku paling belakang. Ia tak menjelaskan, bagaimana kejadiannya, karena dirinya memang tidak mengetahui kejadiannya. Korban saat ini dirawat di RSI Masyitoh Bangil. Ia memang terpisah dari lima penumpang minibus lainnya yang dibawa ke RSUD Bangil. Kelima penumpang termasuk satu sopir di dalamnya dibawa ke RSUD Bangil untuk dilakukan autopsi.

Humas RSUD Bangil Ghozali menjelaskan, saat ini sudah ada dua korban meninggal dunia yang jenazahnya sudah dibawa pulang ke Jember. Pihak keluarga sudah mengkonfirmasi dan langsung membawa jenazah korban untuk dimakamkan.

Dua jenazah yang sudah dipulangkan adalah Mambahul Fadil dan Mariam. "Sudah dua jenazah yang dipulangkan. Sisanya masih menunggu jemputan dari keluarga korban. Kami juga masih menunggu ini, karena semua proses sudah dilakukan tinggal menunggu prosesi jemputan saja," pungkas dia. (psr5/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Rem Blong, Truk Kontainer Seruduk Truk Tebu dan Granmax, Sopir Terjepit':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO