Awali Kegiatan di 2019, Wali Kota Ita Undang 700 Tukang Becak dan Warga Sekitar

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Mengawali kegiatan di tahun baru 2019, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menggelar kegiatan tasyakuran di rumah dinas Wali Kota Mojokerto Jalan Hayam Wuruk, Selasa (1/1).

Dalam kesempatan ini, Ning Ita-sapaan Ika Puspitasari, mengundang 700 Tukang Becak dan warga masyarakat di sekitar rumah dinas wali kota Mojokerto. Turut hadir dalam acara tasyakuran adalah Wakil Wali Kota Mojokerto, Achmad Rizal Zakaria, jajaran Forkopimda Kota Mojokerto, segenap kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto, serta segenap camat dan lurah se-Kota Mojokerto.

Ita menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan kepadanya dan Cak Rizal. 

“Pada 1 Januari ini kita bersama-sama berkumpul, bersilaturahmi dan merayakan tahun baru. Semoga mengawali tahun 2019 kita diberikan kedamaian, kebahagian dan kesejahteran,” kata dia mengawali sambutan.

Selain itu, Ita menyampaikan niatnya untuk memanfaatkan rumah dinas walikota sebagai rumah rakyat. “Rumah dinas wali kota adalah rumah bagi masyarakat Kota Mojokerto, saya ingin rumah ini bisa didatangi oleh seluruh warga. Kami ingin rumah ini lebih welcome, lebih merakyat, maka kegiatan-kegiatan yang bersama rakyat akan diselenggarakan di rumah ini,” ucap Ning Ita.

Lebih lanjut Ita menjelaskan visi misinya dan akan mengutamakan pembangunan infrastrukur di Kota Mojokerto. “Tujuan pemerataan infrastruktur di seluruh wilayah untuk mempermudah akses, sehingga ke depannya perekonomian bis berjalan lancar. Kalau perekonomian berjalan lancar dengan infrastruktur yang memadai, maka pertumbuhan ekonomi akan diberi kemudahan,” jelasnya.

Kedua, ia berjanji akan melakukan pembangunan untuk pusat-pusat perkonomian baru khususnya bagi UKM, pedagang-pedagang kecil, dan IKM. "Akan kami fasilitasi tempat untuk berdangang yang akan terkonsentrasi di masing-masing kelurahan,” tambah Ita.

Dalam kesempatannya, Cak Rizal-sapaan akrab Wakil Walikota Mojokerto menyampaikan, ke depannya akan menjadikan Kota Mojokerto sebagai Kota Wisata Belanja. “Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah membangun tempat wisata dan yang kedua adalah pelayanan,” kata Rizal.

Rizal menjelaskan, di bidang pelayanan salah satunya adalah jasa pelayanan dari tukang becak dan pedagang kuliner di Kota Mojokerto.

Pada tasyakuran ini selain makan bersama masyarakat, kegiatan ini juga diisi dengan pembagian kaos bertajuk "Sedulur Sedapur" untuk tukang becak dan warga sekitar. (ris/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News