Soal Pencurian Pohon Sonokeling di Pasuruan, Oknum LSM Diduga Salah Gunakan Rekom DLH

Soal Pencurian Pohon Sonokeling di Pasuruan, Oknum LSM Diduga Salah Gunakan Rekom DLH Surat penjelasan yang dikeluarkan oleh DLH untuk DPU Bina Marga Pasuruan. Surat tersebut berisi penjelasan rekom jumlah pohon yang ditebang.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Teka-teki dugaan pencurian pohon Sonokeling di akhirnya menemui titik terang. Berdasarkan data yang dimiliki BANGSAONLINE.com, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten memang telah mengeluarkan rekom permohonan tebang tiga pohon kayu Sonokeling atas PU Bina Marga Kabupaten setempat. Rekomendasi tersebut berdasarkan permintaan Dhaniar Anisa, anggota LSM Suropati.

Abdul Hakim dari LSM Penjara Indonesia, membenarkan dirinya sempat mendapati penebangan pohon Sonokeling. Saat itu ia mengaku hendak meninjau lokasi proyek pendopo di Candra Wilwatikta Pandaan.

"Saat melintas di Desa Bujeng, Kecamatan Beji, saya melihat seseorang menebang pohon Sonokeling. Saya kemudian berhenti karena melihat pohon yang ditebang tidak layak potong," ungkapnya.

Kemudian, lanjut Buleng -panggilan akrab Abdul Hakim-, ia memotret beberapa pohon yang sudah dinaikkan ke truk. Tiba-tiba ada 4 orang keluar dari warung di sekitar lokasi penebangan, di antaranya adalah Dhaniar Anisa. Ia kemudian menunjukkan rekom pemotongan pohon dimaksud, yang dikeluarkan oleh DLH.

Berdasarkan pengakuan Dhaniar Anisa sebagaimana dijelaskan Buleng, bahwa pengurusan rekom tersebut dibantu oleh Ware, salah satu anggota LSM pegiat lingkungan, dan Yusuf oknum wartawan.

"Gak usah foto-foto gitu mas. Kita ini kerja," kata Buleng menirukan ucapan Dhaniar Anisa. Bahkan Buleng mengaku diberi amplop yang isinya kisaran Rp. 1 juta.

Mendapatkan penjelasan tersebut, ia pun melanjutkan perjalanan. Namun, sore harinya saat pulang dari Pandaan, dia kaget saat melintas di daerah yang sama. Pasalnya, pohon Sonokeling yang ditebang ternyata ada tujuh buah. "Di sepanjang jalan, pohon yang ditebang sudah sepi dan menyisakan bonggel (bekas pohon yang ditebang)," tandasnya.

Lihat juga video 'Penuhi Air Bersih Warga, Pemdes Krandegan Sukseskan Program SPAM dari PUPR':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO