Hari Natal, ​Pakde Karwo Ajak Umat Kristiani Bergandengan Tangan Demi NKRI

Hari Natal, ​Pakde Karwo Ajak Umat Kristiani Bergandengan Tangan Demi NKRI Gubernur Jatim dan Forpimda Foto Bersama Pada Sidak Perayaan Natal di 3 Gereja di Surabaya.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo mengajak seluruh umat kristiani untuk senantiasa bergandengan tangan dengan umat beragama lain. Ajakan itu disampaikan agar persatuan dan kesatuan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini semakin kokoh. Ia juga menegaskan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dalam kebhinnekaan. Hal tersebut bisa diwujudkan dengan memberikan toleransi bagi masyarakat yang tengah merayakan Natal tahun ini.

“Kami menginformasikan secara luas bahwa yang terpenting dan yang menjadi dasar dalam kehidupan yakni menjaga persatuan dan kesatuan dalam pluralisme atau kebhinekaan,” terang Pakde Karwo-sapaan akrab Gubernur Jatim di sela-sela melakukan kunjungan ke tiga gereja di Surabaya, Selasa (25/12).

Ketiga gereja yang dikunjungi, yaitu Gereja Santa Maria Tak Bercela/SMTB di Jl. Ngagel Madya No. 1, Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria di Jl. Kepanjen No. 4-6, dan Gereja Bukit Zaitun di Jl. Taman Simpang No. 12. Kunjungan ke tiga gereja tersebut dilakukan Gubernur Jatim bersama Irjen Pol. Drs. Luki Hermawan, Mayjen TNI Arif Rahman, dan Komandan Lanud Surabaya Kolonel Pnb Budi Ramelan.

Pakde Karwo menjelaskan, sampai dengan saat ini suasana di Jatim aman, nyaman dan kondusif. Oleh sebab itu, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Jatim khususnya jema’at yang tengah melaksanakan Natal atas komitmennya menjaga keamanan di Jatim.

“Perasaan gembira sangat tampak terlihat pada wajah jemaat yang tengah merayakan Natal, ini menunjukkan bahwa keamanan dan kenyamanan dirasakan oleh semua lapisan masyarakat,” ujar Pakde Karwo sembari menambahkan bahwa suasana persaudaraan dan keakraban seperti ini harus terus dipertahankan dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia/NKRI.

Ditambahkan, keamanan dan kenyamanan ini juga diberikan oleh pemerintah bersama Polri dan TNI bagi masyarakat Jatim yang mengalami musibah/bencana. Seperti yang terjadi di Jember, Pakde Karwo menjelaskan, penanganan menjadi tanggung jawab pemprov, pemkab setempat, TNI, Polri, dan masyarakat. “Kami bergotong royong bersama masyarakat untuk menyelesaikan bencana di Jatim,” imbuhnya.

Lihat juga video 'Akhirnya, Putra Kiai Jombang Tersangka Pencabulan Santriwati Serahkan Diri ke Polda Jatim':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO