Ketua Golkar Golkar Gresik Ahmad Nurhamim, didampingi Eddy Kuntadi, Kodrat Sunyoto, dan Atek Ridwan.
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Jajaran struktural DPD Golkar Kabupaten Gresik menggelar rapat konsolidasi di kantor setempat, Senin (24/12/2018) petang. Rapat ini dihadiri Ketua DPD Golkar Ahmad Nurhamim, Sekretaris Atek Ridwan, Caleg DPR RI dan DPRD Jatim Dapil Jatim XIII (Gresik dan Lamongan), yakni Eddy Kuntadi dan Kodrat Sunyoto.
Turut hadir Pengurus Harian DPD Golkar Gresik, Ketua PK se-Kabupaten Gresik, dan Caleg DPRD Kabupaten Gresik.
BACA JUGA:
- DPP Tunjuk Ahmad Nurhamim sebagai Cabup Gresik 2024, Golkar Tak Buka Penjaringan
- DPD Golkar Gresik Berencana Usulkan Anis Ambiyo Putri sebagai Cawabup ke DPP
- Muncul Sejumlah Nama Sementara Paslon Cabup-Cawabup yang Bakal Diusung di Pilkada Gresik 2024
- Komunikasi Perdana 7 Parpol Jelang Pilkada Gresik, Anha: Kemungkinan tak Usung Incumbent
Kepada BANGSAONLINE.com Ahmad Nurhamim menyatakan, konsolidasi tersebut dalam rangka evaluasi program yang telah dilakukan Golkar Gresik menyongsong Pemilu 2019. "Untuk Pileg di Kabupaten Gresik, target Golkar bisa kembali mendulang kemenangan seperti Pileg 2014. Kalau pada Pileg 2014 Golkar Gresik dapat 11 kursi di DPRD, Pileg 2019 target ada kenaikan 4 kursi menjadi 15 kursi. Target ini juga berlaku untuk DPRD Jatim dan DPR RI Dapil Jatim XIII. Minimal masing-masing meraih satu kursi baik DPRD Jatim dan DPR RI, seperti Pileg sebelumnya," ujarnya, Senin (25/12/2018).
Sementara untuk Pilpres 2019, lanjut Nurhamin, pihaknya menegaskan bahwa targetnya adalah memenangkan pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 1, Jokowi-Ma'ruf. "Insya Allah target Golkar Jokowi-Ma'ruf menang telak di Kabupaten Gresik pada Pilpres 17 April 2018, juga bisa terwujud," paparnya.
Nurhamim menilai target yang diusung Golkar pada Pileg dan Pilpres 2019 realistis. Ia mengklaim telah menggalang 225.000 massa untuk mewujudkan target tersebut. "Pada saat Pemilu, massa penggalangan Golkar dipastikan sudah tembus 225.000 data massa tergalang (Damastergal). Hal ini juga akan diekori hasil Golkar dalam kemenangan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres," tandasnya.
Adapun 225.000 massa itu, menurut Nurhamim, dari hasil pembentukan 4.500 Pokkar (kelompok kader) dan 22.500 Karakterdes (kader penggerak teretorial desa). "Saya yakin dan sangat rasional dengan modal kegiatan yang telah dilakukan, Golkar bisa menangkan Pileg dan Pilpres di Kabupaten Gresik," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
