Mengulas Loyalitas Suporter Persibo, Tetap Setia Meski di Liga 3

Mengulas Loyalitas Suporter Persibo, Tetap Setia Meski di Liga 3 Para supporter Persibo berkumpul untuk membahas masa depan tim. foto: EKY NURHADI/ BANGSAONLINE

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Di sebuah warung berlampu remang-remang kekuningan, ratusan muda-mudi yang didominasi para lelaki berkumpul. Mereka berseragam kaos orange dan hitam. Ada pula yang mengenakan syal.

Mereka adalah para suporter . Sebuah klub lokal Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang kini berkompetisi di Liga 3.

Meski berlaga di kompetisi liga terendah Indonesia, namun memiliki basis suporter yang besar, fanatik dan loyal. Mereka selalu setia, bahkan bisa jadi hingga akhir menutup mata.

Minggu malam, (23/12/18) salah satu contoh kesetiannya, berbagai elemen suporter Bojonegoro seperti Boro Mania, Curva Nord 1949, serta beberapa kelompok suporter lainnya berkumpul di warung Patrem, Desa Pekuwon, Kecamatan Sumberejo, Bojonegoro.

Acaranya sederhana. Temanya, Aku, Kamu, selamanya. Hadir dalam acara itu Chief Executive Officer (CEO) Abdullah Umar dan manajer keuangan Sally Atyasasmi. Acara itu menjadi ajang reuni dan silaturahmi antara manajemen dengan para suporter, setelah beberapa bulan terakhir tidak membaur di lapangan (di Stadion).

Santai dan saling sapa antara kelompok suporter satu dengan suporter lainnya. Sembari menyeduh kopi, mereka juga menikmati camilan kacang, jagung, serta pisang rebus. Momen itu tampak hangat dan kompak.

Selain silaturahmi, acara itu juga bagian dari kebangkitan Bojonegoro ke depan. Manajemen dan suporter bertukar pikiran. Sejumlah ide gagasan diusulkan. Pun juga beberapa kebijakan disampaikan oleh manajemen.

Lukas, salah satu suporter saat audiensi dengan Umar dan Sally meminta agar manajemen segera melakukan pembentukan tim, karena informasinya bulan April 2019 Liga 3 Regional Jawa Timur sudah bergulir.

"Jika ada kendala terkait keuangan atau apa, manajemen secepatnya berbicara dengan suporter, kami siap membantu pendanaan . Bahkan kami siap turun jalan serta mengumpulkan donasi secara mandiri," ujarnya semangat.

Senada diungkapkan Eko, perwakilan Boro Surabaya (suporter yang merantau di Surabaya). Dia meminta manajemen segera mencari pelatih, pemain, dan membentuk tim.

"Kami memaklumi kalau saat ini pembentukan tim masih terbentur regulasi, tetapi saya kira membentuk tim terlebih dahulu sambil menunggu regulasi itu lebih baik, agar persiapan tim bisa maksimal dan matang," katanya.

Abdullah Umar menanggapi saran dan keluh kesah para suporter. Dia menjelaskan soal regulasi. Pihaknya mengaku sudah melakukan komunikasi dengan Asprov PSSI Jawa Timur terkait regulasi Liga 3 musim 2019.

"Tadi jam 18.35 WIB (Minggu sore) kami sudah berkomunikasi dengan pihak Asprov, bahwa intinya saat ini belum dilakukan pembahasan terkait regulasi baik Liga 1, 2 maupun Liga 3," katanya menjelaskan

"Sepakbola Indonesia saat ini sedang diguncang beberapa masalah, sehingga PSSI dan Asprov belum bisa membuat regulasi," terang Umar.

Dia menyampaikan, soal format kompetisi maupun regulasi Liga 3 kemungkinan akan dibahas pada Kongres Nasional PSSI di Bali pada 20 Januari 2019.

"Soal format maupun regulasi akan dibahas di Kongres Bali. Kemudian jika banyak yang bertanya musim depan di Liga 3 atau 4? Kami pastikan masih di Liga 3, karena wacananya tidak ada Liga 4 untuk musim depan," katanya menegaskan.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO