SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sedikitnya 100 orang lebih yang mengatas namakan diri dengan Forum Korban Lumpur Lapindo Sidoarjo, melakukan aksi jalan kaki sejauh 3 km di Jalan Raya Porong menuju ke atas tanggul Lumpur Panas Lapindo Sidoarjo, Senin (17/12).
Selain melakukan aksi jalan kaki, warga korban lumpur ini juga melumuri dirinya dengan lumpur, sebagai tanda bahwa penderitaan warga korban lumpur Lapindo masih dirasakan oleh beberapa warga yang hingga sampai 12 tahun ini juga masih belum terselesaikan terkait uang ganti ruginya.
BACA JUGA:
- 17 Tahun Lumpur Lapindo, Korban Berharap Ada Bacapres yang Komitmen Membantu
- Berencana Bangun Pondok, Wakaf Tanah Keluarga Bakrie di Sidoarjo Ternyata Bermasalah
- Mengandung Logam Tanah Jarang, Begini Harapan Korban Lumpur Lapindo
- Sudah Siapkan Sembilan Program, Menteri KKP Setujui Pengembangan Pulau Lusi
"Sudah 12 tahun kami menunggu uang ganti rugi tersebut, tapi hingga sampai saat ini uang tersebut masih belum beres," cetus Fatah, selaku korlap aksi.
Sambil jalan kaki dengan badan penuh lumpur, para korban Lapindo ini juga melakukan orasi di sepanjang Jl Raya Porong. Mereka melakukan itu sebagai lambang ketidakseriusan pemerintah dalam menangani permasalahan uang ganti rugi tersebut. "Kami selama ini hanya disuruh sabar, tapi kenyataanya hanya janji-janji saja yang diberikan kepada kami," keluh Fatah.
Sementara itu, usai berjalan kaki sejauh 3 km, ratusan pengunjuk rasa ini juga melakukan doa bersama atau melakukan istighosah di atas tanggul lumpur lapindo Sidoarjo. Aksi ini sempat menjadi perhatian bagi para penguna jalan yang ada di Jalan Raya Porong Sidoarjo. (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News