Lewat SBSN, Kemenag Bakal Dukung Pembangunan Madrasah di Daerah

Lewat SBSN, Kemenag Bakal Dukung Pembangunan Madrasah di Daerah Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin A, MA, Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI, disaksikan Kepala MAN Malang 1 M. Husnan meresmikan Ma'had putri MAN Malang 1, Jumat (14/12). Foto: Iwan Irawan/BANGSAONLINE.

MALANG, BANGSAONLINE.com - Kemenag bakal melakukan orientasi perubahan anggaran pembangunan pendidikan di daerah. Rencana itu disampaikan Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA saat meresmikan ma'had (asrama) putri MAN Malang 1, Jumat (14/12).

"Pembangunan asrama ini selama ini lebih ke Universitas Agama Islam Negeri. Ke depan, akan lebih ke madrasah dalam penguatan pendidikan, khususnya pembangunan ma'had. Kemenag berkeinginan membangun ma'had diseluruh Indonesia," kata Kamaruddin Amin.

Kamaruddin menyontohkan pembangunan ma'had MAN Malang 1 (Tlogomas) dan MAN Malang 2 (terpadu) merupakan bantuan pembangunan fisik untuk ma'had putra atau putri dengan nilai miliaran rupiah.

"Apabila fasilitasi madrasah di daerah sudah terpenuhi, Kemenag RI berharap, madrasah lebih berkualitas lagi. Mutu dan prestasinya mesti diselaraskan, dan guru bisa menanamkan rasa cinta ilmu kepada siswa, dengan target bisa mengembangkan ilmunya secara aktualisasi," harap dia.

H.vM Husnan, Kepala MAN Malang 1 menjelaskan, MAN Malang 1 tahun 2018 mendapatkan bantuan dari Kemenag RI lewat SBSN (surat berharga syari'ah negara) sebesar Rp 2 miliar lebih untuk pembangunan ma'had putri.

"Insya Allah tahun 2019 melanjutan pembangunan ma'had putri senilai Rp 4 miliar sekian, diperkirakan bulan April 2019 pelaksanaannya," jelas dia.

Dengan pembangunan ma'had ini, target penambahan santriwati sebanyak 400 orang bisa terwujud. Santri di ma'had MAN Malang 1 sekitar 200 lebih, baik ma'had putra atau putri. (iwa/thu/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO