Diapresiasi Kader Milenial, Mbah Tarom Didaulat Launching Relawan GMM

Diapresiasi Kader Milenial, Mbah Tarom Didaulat Launching Relawan GMM Mantan Bupati Madiun Mbah Tarom saat menjadi narasumber Pendidikan dan Latihan (Diklat) Kader Milenial di Aula Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Madiun.

MADIUN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 40 mahasiswa Kader Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gemasaba) Kabupaten Madiun mengikuti Pendidikan dan Latihan (Diklat) Kader Milenial di Aula Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Madiun.

Menurut Ketua Panitia Diklat Kader Milenial, M. Aji Kurniawan, SPd, Diklat Kader Milenial dimaksudkan untuk meningkatkan potensi dan kreativitas kader Gemasaba Kabupaten Madiun.

“Diklat ini kami maksudkan untuk meningkatkan potensi dan kreatifitas mahasiswa yang tergabung dalam kader Gemasaba, agar bisa mengikuti perkembangan zaman,” jelas Aji, juga Caleg DPRD Jatim No 6 ini saat memberi sambutan pembukaan Diklat.

Mahasiswa zaman sekarang, kata Aji, adalah generasi milenial yang harus selalu mengikuti perkembangan informasi. Sehingga harus terus meningkatkan potensi dan kreatifitasnya.

“Mahasiswa yang tergabung dalam kader Gemasaba harus mampu mengikuti perkembangan zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujarnya.

Di sela–sela pembukaan H. Muhtarom, S.Sos Atau yang akrab dengan sebutan Mbah Tarom, dikejutkan oleh panitia untuk meresmikan Kaos Relawan yang mengatasnamakan Gerakan Milenial Mbah Tarom (GMM).

“Ini kejutan buat saya karena para pemuda kaum milenial ini berjalan sendiri tanpa digerakkan oleh tim, dan biaya kegiatan juga ditanggung oleh mereka. Saya sangat mengapresiasi kegiatan Diklat Kader Millenial, mereka mengisi aktifitasnya dengan kegiatan yang produktif.Ini bagian cara menghadapi tantangan zaman yang semakin bersaing,” jelas pria yang juga Caleg DPRI RI No 10 dari Partai Kebangkitan Bangsa ini.

Panitia mengundang empat orang nara sumber untuk menyampaikan materi sesuai bidang kompetensi masing-masing. Mantan, Muhtarom menyampaikan materi tentang ideologi politik. (hen/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO