Puluhan Pelajar dan Santri Tulis Surat Serentak untuk Presiden Jokowi

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Puluhan pelajar dan santri dari berbagai daerah di Jawa Timur menulis surat secara serentak untuk Presiden Jokowi. Bahkan ada juga peserta dari Banyumas, Jawa Tengah. Mereka menulis harapan dan pesannya untuk Presiden RI ke-7 itu.

Isi suratnya mulai simpati dan minta Presiden bersabar karena sering di-bully oleh lawan politiknya, Jokowi sudah bekerja tak kenal lelah membangun Indonesia, hingga harapan bisa makan markobar bareng Jokowi. Ada juga isi surat yang berisi kritik karena buruknya jalan di daerah Lamongan, tempat salah seorang santri tinggal.

Uniknya, semua tulisan pada surat untuk Presiden Jokowi itu ditulis dengan huruf pegon. Huruf pegon adalah huruf Arab yang dimodifikasi untuk menuliskan bahasa Jawa atau Sunda. Lomba ini diadakan oleh Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi) Kota Surabaya dalam rangka Hari Santri Nasional dan Hari Sumpah Pemuda ke-90.

"Lomba ini kami adakan untuk melestarikan sekaligus mempopulerkan huruf pegon yang selama ini kerap diajarkan di Pondok Pesantren," terang Ketua PC Lesbumi Kota Surabaya, Hasyim Asy'ari, Minggu (28/10).

Hasyim mengapresiasi para peserta. Sebab, selain mereka piawai menulis huruf pegon, kepedulian mereka terhadap Presiden juga sangat tinggi, karena bagaimanapun Presiden adalah simbol negara.

Selain itu, pihaknya juga mengaku terkejut dengan antusias peserta yang dalam waktu singkat sudah terkumpul 53 peserta. Mereka tak hanya dari kalangan santri atau pondok pesantren, tapi beberapa berasal dari sekolah umum atau pelajar.

"Ternyata tidak hanya santri saja yang bisa menulis pegon, pelajar dari sekolah umum juga bisa. Ini sungguh kenyataan yang menggembirakan," imbuh Hasyim.

Hasyim melanjutkan, nantinya surat-surat itu akan dijilid dan dibukukan untuk kemudian dikirimkan ke Presiden Jokowi. Harapan para peserta mereka bisa memberikan langsung surat tersebut ke Presiden Jokowi. Kami akan pikirkan bagaimana jalannya nanti.