Keluarga dan Fans Gombloh Protes Sandiaga Uno

Keluarga dan Fans Gombloh Protes Sandiaga Uno Sandiaga Uno memegang lukisan Gombloh mengenakan topi dengan angka 2 yang diprotes keluarga dan fans Gombloh. foto: ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kedatangan Cawapres No. 02, ke makam seniman nyentrik Gombloh di TPU Tembok meninggalkan kekecewaan bagi keluarga dan fans penyanyi bernama asli Soejarwoto Soemarsono tersebut. Pasalnya, kedatangan Sandi dinilai bermotif politik semata.

“Terutama yang kami sesalkan adalah adanya lukisan Gombloh mengenakan topi bernomor ‘2’. Itu tidak etis, karena Pak Sandiaga seolah-olah menggunakan nama besar Gombloh sebagai bahan kampanye,” kata Remy anak Gombloh, berdasarkan rilis yang diterima wartawan, Kamis (25/10).

Keluhan yang disampaikan ini sangat lumrah karena tahun ini merupakan tahun politik dan banyak pihak memanfaatkan nama-nama besar yang memiliki basis masa tertentu. Terlebih artis, seniman, dan tokoh-tokoh populer untuk mendulang suara.

“Jika niatnya hanya berziarah, kami akan mengapresiasi, namun kami menolak keras jika nama Gombloh menjadi bahan untuk kampanye. Keluarga tidak tahu-menahu adanya lukisan itu dan kaget ketika lukisan itu ada di lokasi makam,” ujar Cep Ocim, salah satu fans yang juga pengurus komunitas Memories of Gombloh dari Jawa Barat.

Pihak keluarga dan fans Gombloh akan menyampaikan protes mereka, karena mereka ingin meyakinkan pada khalayak ramai bahwa keluarga dan fans Gombloh tidak ada urusannya dengan politik dan tidak berafiliasi dengan tokoh tertentu. Harapannya, mereka tidak mau lagi ada politikus-politikus lain yang dengan semena-mena membawa nama Gombloh demi kepentingan kekuasaan.

“Gombloh beda zaman. Beliau tidak terkait dengan kondisi perpolitikan masa kini,” pungkas Remy.

Terpisah, Ketua Harian Badan Pemenangan Provinsi (BPP) Prabowo-Sandi Jawa Timur, Anwar Sadad membantah kalau lukisan itu berasal dari pihaknya. Menurutnya, Sandi justru dihadiahi lukisan Gombloh itu saat di makam.

"Justru kita yang diberi lukisan itu, entah siapa yang kasih kita gak paham. Namanya dikasih ya kita terima. Lukisannya sekarang ada di mana kita juga tidak tahu," imbuh Sadad. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BERITA VIDEO: Tuntut Pilpres 2019 Ada Calon Independen, Inilah Sosok yang Diusung "Tikus Pithi"':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO