Pakde Karwo Serahkan Satya Lancana kepada 475 Pendonor Darah 75 Kali

Pakde Karwo Serahkan Satya Lancana kepada 475 Pendonor Darah 75 Kali Dr. H. Soekarwo bersama H. Imam Utomo memberikan Satya Lancana dan piagam penghargaan pada pendonor darah di Grahadi.

“Keberhasilan ini tidak hanya didorong keinginan bapak ibu sekalian para pendonor, tapi juga karena pemimpinnya. Terimakasih Pak Imam Utomo yang sudah membesarkan PMI Jatim,” katanya disambut tepuk tangan para hadirin.

Sementara itu, Ketua PMI Provinsi Jatim, H. Imam Utomo mengatakan, PMI Jatim terus memberikan bantuan termasuk bagi korban bencana alam baik di Nusa Tenggara Barat (NTB) maupun Sulawesi Tengah (Sulteng). Saat operasi tanggap darurat di NTB, PMI Jatim mengirimkan 10 mobil tanki air bersih, kantong darah, berbagai peralatan seperti selimut, tenda, serta mengirim relawan dari PMI kab/kota. Para relawan ini merupakan orang pilihan dan sudah terlatih di bidangnya seperti kesehatan, air bersih dan hunian sementara.

Termasuk bencana gempa dan tsunami di Sulteng, PMI Jatim mengirimkan dua unit kendaraan hugland ke Palu dan Donggala untuk membantu proses evakuasi dan distribusi bantuan serta makanan siap saji. Relawan PMI Jatim juga membantu dalam penyediaan air bersih, MCK, serta mengirim tenaga medis atau dokter untuk membantu normalisasi pelayanan kebutuhan darah.

”Kami juga menurunkan tim dan relawan saat operasi tanggap darurat bencana di Situbondo dan Pulau Sapudi, Sumenep, beberapa waktu lalu. Sampai saat ini kami masih terus bekerja di lokasi untuk memperbaiki sarana prasarana,” katanya.

Ditambahkannya, saat ini donor darah harus sesuai standar yang aman. Untuk itu ia meminta Bupati/Walikota untuk memberikan alat atau laboratorium yang baik sesuai standar dari BPOM.

”Saat ini Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Surabaya merupakan satu-satunya UDD PMI di Indonesia yang pertama kali telah meraih standart GMP (Good Manufacturing Product) atau CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), dan ini satu-satunya di Indonesia,” katanya.

Untuk tahun ini, jumlah pendonor darah sukarela 75 kali yang terbanyak diantaranya berasal dari Kota Surabaya (200 orang), Kota Malang (52 orang) dan Kota Kediri (21 orang). Dengan pendonor termuda berusia 38 tahun berasal dari Kab. Pamekasan dan yang tertua berusia 68 tahun berasal dari Kab. Tulungagung. Sementara jumlah pendonor 100 kali dari Jatim tahun ini berjumlah 353 pendonor, dimana jumlah ini terbanyak di Indonesia. (ian/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO