PASURUAN, BANGSAOLINE.com - Dikabarkan oleh Warda selaku Bendahara LSM DPC LSM Penjara Indonesia Kabupaten Pasuruan bahwasanya, ada isu warga Karangasem akan menghadang aksi damai yang telah direncanakan oleh Forum Komunikasi LSM se-Pasuruan.
"Kami rencananya akan demo Kantor Camat Wonorejo, dengar-dengar ada isu warga akan menghalangi aksi kami tersebut," kata Warda kepada BANGSAONLINE.com di kantorya Jl. Raya Tanggulangin, Kejayan, Pasuruan, Senin (8/10).
Warda menjelaskan, beberapa hari pasca turunya para LSM ke Desa Karangasem untuk melakukan pengamatan penggunaan Dana Desa. Dua hari menjelang aksi damai tersebut, beredar kabar bahwa para warga Desa Karangasem dimintai tanda tangan di atas kertas kosong yang tak jelas maksud dan tujuannya.
Para warga mengaku resah, sebab mereka didatangi perangkat Desa Karangasem dengan menyodorkan kertas dan menyuruh mereka untuk menuliskan nama beserta tanda tangannya.
Sudar (60 Th) warga Dusun Krajan Karangasem mengaku tiba-tiba didatangi tetangganya yang bernama Jubaida. Tanpa dijelaskan terlebih dahulu Jubaida langsung meminta Sudar untuk menuliskan nama dan tanda tangannya di secarik kertas,
“Saya gak nanya untuk apa tanda tangan tersebut, disuruh tanda tangan ya tanda tangan, “ ujar Sudar polos.
Kepada keluarga Sudar, Jubaida mengatakan tanda tangan ini dibuat untuk menghentikan LSM. Hal yang sama juga terjadi di Dusun Triwung. Sebagian warga dimintai tanda tangan oleh salah satu perangkat Desa yang bernama Rahmat tanpa penjelasan terlebih dahulu.
Sementara Ketua Komisi IV DPRD Kab. Pasuruan H.M. Sobikh Asrori menyatakan bahwa di wilayahnya tidak ada kabar apapun, apalagi mengarah ke konflik.
"Warga sini Adem ayem Ad, gak ada kabar aneh-aneh itu, apa lagi penghadangan," tutur Gus Shobikh sapaan akrab Ketua Komisi yang berasal dari Wonorejo sendiri tersebut, kepada Ahmad Fuad, wartawan BANGSAONLINE.com.
Senada dengan Kepala Desa Karangasem, Toyib menyatakan bahwa warganya tidak ada apa-apa yang berkaitan dengan LSM. "Enggak gak ada apa-apa, saya gak dengar mas, gak tau kalau di kecamatan," tutup Kades. (afa/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
