MALANG, BANGSAONLINE.com - Menyongsong Pemilu 2019, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang menyelengarakan silaturahmi dengan Forkopimda Malang Kota, di halaman belakang kantor Bakesbangpol, Minggu (30/9).
Hadir dalam silaturrahmi kali ini, Wali Kota Malang Sutiaji dan wakilnya Sofyan Edi J beserta TNI-Polri, FKUB, FKDM, FPK, OPD, Camat, KPU, Bawaslu dan lainnya.
BACA JUGA:
- Gubernur Khofifah Bagikan Sembako Bagi Warga Kampung Topeng Malang
- Bisa Hasilkan Kompos Pupuk Organik, Khofifah Tinjau TPA Supit Urang Kota Malang
- Mengejutkan, 80% Warga Kota Malang Pernah Terpapar Gejala Covid-19
- Sepakat PSBB di Malang Raya, Gubernur Khofifah Siap Ajukan Penetapan ke Kementerian Kesehatan
Dalam sambutannya, Sutiaji mengingatkan agar kondusivitas wilayah yang ada tidak boleh menjadikan lengah. "Inventarisir kewaspadaan dini tetap dilakukan. Bakesbangpol kepanjangan dari Pemkot Malang bersama stakeholder, TNI-Polri, KPU dan Bawaslu, mesti bersinergi menjaga kondusifitasnya," terang Sutiaji seraya meminta parpol maupun calon legislatif menaati aturan yang ada.
Sementara Indri Ardoyo, kepala Bakesbangpol Kota Malang yang akan memasuki purna tugas pada 01 Oktober 2018 ini, berpesan kepada Plt. Kepala Bakesbangpol nantinya, agar terus bersinergi dan membangun komunikasi dengan banyak pihak lebih meningkat lagi.
"Sosialiasi dan menginventarisir kewaspadaan merupakan tugas penting. Sekaligus memetakan kerawanan seperti money politik, berita hoax, dan isu lainnya bersifat mengganggu kondusifitas keamanan wilayah," kata Indri.
Ia menegaskan, wilayah yang berpotensi rawan seperti Kedungkandang, Polehan (Blimbing) dan beberapa daerah lainnya, mesti diantisipasi dan dideteksi dini dari berbagai hal upaya perusakan atau pengacauan. (iwa/thu/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News