Pengurusan Dokumen Adminduk Lamban, Pelayanan Dispendukcapil Tuban Dikeluhkan Masyarakat

Pengurusan Dokumen Adminduk Lamban, Pelayanan Dispendukcapil Tuban Dikeluhkan Masyarakat Ruang pelayanan Disdukcapil Tuban. foto: Istimewa

Tak jauh berbeda diungkapkan Trimo (45), warga lain asal Kecamatan Bangilan. Ia mengaku juga mengalami nasib serupa dengan warga lain. "Jangan sampai jauh-jauh dari rumah, saat mengurus di kantor Dukcapil ternyata tak berhasil. Karena itu kami minta pada pemkab Tuban agar segera berbenah. Jangan sampai persoalan ini berlarut-larut," sarannya.

Dikonfirmasi mengenai keluhan masyarakat terkait pelayanan di kantor Dispendukcapil, Kabag Humas Pemkab Tuban, Rohman Ubaid menyampaikan, bahwa sebenarnya Bupati Tuban sudah menginstrukan agar setiap OPD dapat membuat program inovasi.

Untuk Dispendukcapil, Ubaid mengaku pihaknya sudah menyiapkan program baru yang dinamakan "Jauh Tapi Dekat".

Melalui program tersebut, dijelaskan Ubaid, nantinya masyarakat tidak perlu jauh-jauh mengurus dokumen adminduk ke kantor Dispendukcapil. Pasalnya Dispendukcapil akan bekerja sama dengan pihak kecamatan dan desa. Nantinya akan ada petugas di desa yang khusus menangani terkait kependudukan.

"Dari situlah petugas di kecamatan menyerahkan data kepada petugas di Disdukcapil. Jadi waktu pengambilan, dokumen yang sudah selesai ditentukan sebelumnya. Akan tetapi, semua itu butuh kajian lebih detail. Termasuk penataan petugas, sarana prasarana (sarpras), sistem dan honor petugas. Sebab, semua itu, termasuk honor perlu di-SK-kan. Sebab program "Jauh tapi Dekat" ini dipastikan tidak ada biaya yang dibebankan pada masyarakat," jelas Ubaid saat dihubungi melalui ponselnya.

"Ini baru dicanangkan, insya allah tahun 2018 ini program itu sudah digalakkan. Kalau bulannya belum tahu," terangnya.

Terkait keluhan dari masyarakat, ia mengakui memang perlu evaluasi. "Namun itu wewenangnya kepala dinas terkait. Sebab, sebagai Humas Pemkab, sampai hari ini belum ada laporan resmi," pungkas mantan Camat Kerek ini. (wan/rev) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO