PKB Kota Pasuruan Targetkan Perolehan Kursi DPRD Tetap 10

PKB Kota Pasuruan Targetkan Perolehan Kursi DPRD Tetap 10 H. Ismail Marzuki Hasan, Ketua DPC PKB Kota Pasuruan.

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - DPC PKB Kota Pasuruan tidak muluk-muluk dalam menentukan target di Pileg 2019 mendatang. Minimal, partai berlambang bola dunia dikelilingi sembilan bintang itu bisa tetap mempertahankan 10 kursi yang diraih saat Pileg 2014 lalu.

Hal ini disampaikan Ketua DPC PKB Kota Pasuruan, H. Ismail Marzuki Hasan. "Saya tidak menargetkan suara PKB, tetapi harapan saya PKB minimal tetap bertahan. Mudah-mudahan kalau bisa bertambah, karena itu sebagian dari ikhtiar kami," ujar Ismail kepada BANGSAONLINE.com saat ditemui di kantor DPRD Kota Pasuruan, belum lama ini.

Menurutnya, masa transisi perpindahan tampuk kepemimpinan PKB Kota Pasuruan dari ketua lama ke ketua menjadikan sebuah perjuangan besar bagi generasi penerus seperi dirinya. Pasalnya, sejak PKB bertarung di Pemilu hingga saat ini selalu memimpin suara tertinggi.

Di tahun terakhir pemilu 2014, PKB memperoleh 10 kursi DPR. Saat itu PKB di bawah kepemimpinan almarhum H. Hasani, mantan Wali Kota Pasuruan yang tak lain adalah ayahanda Ketua PKB saat ini, H.Ismail Marzuki Hasan. 

Karena itu, dia berharap perjuangan para calon legislatif mampu mendongkrak suara PKB, bahkan bisa melebihi target.

"Memang kalau kita lihat dari fakta lapangan, tokoh senior PKB agak berkurang. Hal ini disebabkan karena ada sebagian tokoh yang meninggal, ada juga yang fokus di luar kegiatan partai, meskipun tetap di PKB," katanya.

Namun ada juga tokoh andalan lainnya yang masih diperhatikan masyarakat, semisal Muhammad Yasin, mantan calon Wakil Wali Kota Pasuruan yang kini daftar kembali sebagai anggota calon legislatif. Kemudian smail sendiri termasuk tokoh muda yang dikenal masyarakat Kota, di samping dia memang menjabat Ketua DPRD. Kemudian disusul oleh seluruh anggota legislatif petahana lainnya.

"Ditambah lagi oleh kader baru seperti kader partai lain pindah ke PKB, juga ada juga ada kader PKB dari pengusaha, dan ada lagi dari akademisi," pungkasnya. (afa/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO