Anak Punk di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Arik Cahyanto (18) warga Desa Mentaras Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik yang sering kali tidur di salah satu familinya di Desa Mertani Kecamatan Karanggeneng Kabupaten Lamongan, Kamis (2/8) pagi ditemukan tewas. Ia ditemukan tergeletak di area persawahan desa setempat

Menurut keterangan yang dihimpun, tewasnya korban yang dikenal oleh warga sebagai anak punk tersebut diduga kuat akibat kesetrum atau tersengat aliran listrik jebakan tikus.

Peristiwa tersebut awalnya diketahui salah seorang warga setempat yang hendak melihat tanaman padinya. Saat melintas, ia kaget melihat sesosok pria tergeletak di jalan setapak pembatas antar sawah milik warga.

Di antara ciri mayat yang tergelak di area tanaman padi itu adalah pria berumur sekitar belasan tahun, tidak berbaju, rambut berwarna pink, badan bertato, terdapat luka gosong di bagian atas tumit kali, dan luka gosong di bagian tubuh lainnya.

Selanjutnya, peristiwa itu dilaporkan warga ke Budi, Kepala Desa Pengangsalan. Sesaat kemudian Kades Budi mengecek ke tempat kejadian untuk memastikan kebenaran penemuan mayat di area persawahan itu.

Selanjutkan kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Kalitengah yang ditindak lanjut oleh sejumlah petugas Polsek setempat yang langsung datang ke lokasi penemuan mayat anak punk itu.

“Korban tewas diduga akibat tersengat atau kesetrum aliran listrik jebatan tikus di salah satu sawah milik warga,” kata Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Wahyu Norman Hidayat, Kamis (2/8).

Dijelaskan Norman, korban dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan visum agar mengetahui kepastikan penyebab meninggalnya korban. “Tim Iden dari Polres juga langsung melakukan identifikasi korban di tempat kejadian,” ungkapnya.

Menurut sejumlah saksi, korban juga sering ngopi di warung di sekitar Kecamatan Kalitengah bersama dua temanya yang sama-sama anak punk. (qom/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News