Petugas menunjukkan lokasi penemuan granat.
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sebuah granat nanas ditemukan warga Dusun Sukowinangun, Desa Tuliskriyo, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, Senin (2/7/2018).
Granat nanas tersebut pertama kali ditemukan oleh Kastubi (55) warga setempat. Peledak ini ditemukan di sebuah lokasi galian pasir di bantaran Kali Brantas.
BACA JUGA:
- Dilaporkan Hilang Tiga Hari Lalu, Nenek di Blitar Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Brantas
- Kantor Imigrasi Blitar Deportasi Gadis Berkewarganegaraan Ganda ke Singapura
- Bocah 5 Tahun Hanyut Terbawa Arus Parit saat Hujan Deras Mengguyur Kota Blitar
- 3 Ribu Ayam Mati Terpanggang Usai Kebakaran Melanda Kandang di Blitar
Kepada polisi, Kastubi si penemu granat menceritakan kronologi penemuan granat tersebut. Seperti biasa, ia melakukan kegiatannya mencari pasir. Saat sedang mengeruk pasir menggunakan cangkul, tiba-tiba cangkul yang digunakannya membentur sebuah benda terbuat dari besi. Mengetahui hal itu Kastubi dan sejumlah warga lainnya langsung melaporkannya ke Polsek Sanankulon.
Petugas yang mengetahui hal ini kemudian datang ke TKP. Hasilnya, sebuah granat nanas berdiameter 6 cm ditemukan.
"Sampai di lokasi kami langsung mengecek, ternyata benar benda itu adalah sebuah granat nana. Selanjutnya granat nanas tersebut langsung kami amankan," papar Kapolsek Sanankulon AKP Mulyani, Senin (02/06/2018).
Polisi memastikan, granat temuan warga ini hanya berjumlah satu buah. Namun, ia belum mengetahui secara pasti masih ada atau tidak granat lain di sekitar lokasi penemuan. Menurutnya, granat nenas tersebut merupakan peninggalan perang kemerdekaan.
Saat ini, granat yang sudah diselimuti karat tersebut diamankan di ruang Identifikasi Satreskrim Polres Blitar Kota. Diduga, granat tersebut masih aktif. "Kita akan periksakan lebih lanjut mengingat ini adalah bahan peledak," pungkasnya. (ina/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
