Ratusan Dhuafa Doa untuk Keselamatan Bangsa di Sekolah Al Muslim

Ratusan Dhuafa Doa untuk Keselamatan Bangsa di Sekolah Al Muslim BERBAGI: Kaum Dhuafa dan Anak Yatim menerima santunan dari Yayasan Al Muslim saat doa bersama, Sabtu (2/6). foto: istimewa

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Ratusan kaum dhuafa dan anak yatim menggelar doa bersama di Lembaga Pendidikan Al Muslim di JL Wadungasri, Kecamatan Waru, Sabtu (2/6).

Doa bersama ini untuk menciptakan keselamatan dan ketenteraman bangsa, khususnya warga Sidoarjo dan sekitarnya. Kegiatan ini digelar bersamaan dengan acara rutin Lembaga Pendidikan Al Muslim, yakni baksos dan santunan anak yatim piatu.

"Kami memanfaatkan kegiatan baksos dan santunan anak yatim ini dikemas dengan doa bersama untuk keselamatan dan ketentraman bangsa, tepatnya warga Sidoarjo yang akhir-akhir ini resah dengan adanya teroris di beberapa wilayah," cetus Humas Al Muslim, Siti Aminah.

Kata Aminah, jumlah dhuafa yang disantuni sebanyak 973 orang. Selain itu ada 377 anak yatim. Mereka berasal dari beberapa desa sekitar Al Muslim. Di antaranya desa Wadungasri, Gedongan, Ngipah, Bendul Merisi, Tropodo, Panjunan, Banjarkemuning, Tambaksumur, Berbek I, dan Berbek II.

"Ini bagian dari kegiatan yayasan Al Muslim untuk selalu berbagi dengan warga yang kurang beruntung," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Al Muslim, Masyhuda menegaskan kegiatan bakti sosial dan santunan anak yatim ini merupakan bagian dari upaya meredakan rasa resah masyarakat atas kejadian bom beberapa waktu lalu.

Oleh karenanya, pada akhir kegiatan bakti sosial dan santunan anak yatim ini, Al Muslim membagikan bingkisan kepada seluruh kaum dhuafa dan anak yatim yang hadir dalam acara itu.

Bingkisan itu berisi 2 kilogram beras, 2 kilogram gula, 2 liter minyak goreng, dan beberapa mie instan untuk kaum dhuafa. Sedangkan untuk anak yatim diberikan bingkisan tas sekolah, alat tulis, buku, dan uang saku.

"Kegiatan rutin yang dilakukan Al Muslim ini juga untuk memupuk rasa peduli dan berbagi kepada seluruh keluarga besar Al Muslim baik yayasan, guru, walimurid, dan siswa," pungkas Masyhuda. (sta/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO