Rangsang Saraf Motorik, PKM Unair Berikan Siswa SDLB Tuban Pelatihan Terrarium

Rangsang Saraf Motorik, PKM Unair Berikan Siswa SDLB Tuban Pelatihan Terrarium Kelompok Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya melakukan pelatihan terrarium di SDLB Spesial School Salsabila, Jalan AKBP Suroko No 46 Kabupaten Tuban, Jumat (25/5).

TUBAN, BANGSAONLINE.com – Kelompok Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Airlangga () Surabaya mengadakan pelatihan terrarium di SDLB Spesial School Salsabila, Jalan AKBP Suroko No 46 Kabupaten Tuban, Jumat (25/5).

Latihan yang dilakukan oleh lima mahasiswa berbagai jurusan itu diperuntukkan siswa-siswi SD Luar Biasa yang mengidap kelainan perilaku atau autis. Sebanyak 15 siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 mengikuti pelatihan-pelatihan penanaman terrarium.

Salah seorang mahasiswi, Brilian Ratna Wati (20) mengatakan pelatihan tersebut dilakukan melalui metode penanaman terrarium sangat membantu dalam merangsang motorik anak. Siswa terlibat langsung dalam menyusun struktur atau pola penanaman terrarium yang tepat.

"Tujuannya memang merangsang motorik anak autis, tapi ini tidak bisa menyembuhkan. Motorik anak akan terangsang dengan ikut serta menyusun setiap lapisan dalam pembuatan terarium," ujar Ratna.

Mahasiswa jurusan Biologi itu menambahkan, penanaman terarium tersebut menggunakan beberapa bahan material. Yakni, batu kerikil, batu hias, tanah, dan gelas transparan. Sedangkan untuk tanamannya berjenis tanaman yang memiliki batang dan daun berair atau sukulen seperti kaktus dan lidah buaya.

“Gelas transparan fungsinya untuk mengetahui komponennya lengkap atau belum. Bisa terbuat dari kaca maupun plastik. Semua bahan materialnya harus komplit,” imbuh mahasiswi semester 6 tersebut.

Sementara itu, Kepala Sekolah Spesial School Salsabila, Maemunah (43) menyambut baik kehadiran kelompok PKM dari mahasiswa yang berkenan memberikan pelatihan terarium bagi siswa-siswi SD.

Menurutnya latihan seperti ini sangat baik, apalagi mampu merangsang saraf motorik anak yang mengidap autis. Selain itu, kegiatan semacam ini juga baru pertama kali dilaksanakan disekolah.

"Sangat bangus kegiatan seperti ini, siswa bisa dapat ilmu baru. Ada 15 siswa yang ikut, latihan ini juga akan mampu memberikan soft skill bagi siswa," tutup Kepala Sekolah. (gun/ian) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO