MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Kualitas gedung prestisius Graha Mojokerto Service City (GMSC) tampaknya tak benar-benar bagus. Buktinya, masih setengah jalan, gedung yang menelan duit APBD Pemkot Mojokerto hingga mendekati Rp 50 miliar itu sudah banyak yang rusak.
Rusaknya sejumlah bagian gedung ini ditemukan Plt. Walikota Mojokerto Suyitno saat inspeksi mendadak (sidak) bersama kepala OPD teknis, Senin (21/5) kemarin."Sejumlah bagian atap sudah banyak yang rusak. Beberapa plafonnya banyak yang jebol, " jelas Suyitno.
BACA JUGA:
- Pastikan Hasil Maksimal, Pj Wali Kota Mojokerto Sidak Proyek Strategis
- Proyek Tugu Alun-Alun Kota Mojokerto dan Sky Walk Kekurangan Anggaran, Dewan: Ada yang Tidak Beres
- Tak Mau Lagi Ada Proyek Gagal di Kota Mojokerto, Dewan Sambangi BPJP
- Lima Fraksi Menolak, Interpelasi Wali Kota Mojokerto Dipastikan Kandas
(Kadis DPUPR Mashudi bersama jajarannya ketika mendampingi sidak Plt Walikota Suyitno di GMSC)
Orang nomer dua di lingkup Pemkot Mojokerto itu menduga kerusakan plafon itu diakibatkan oleh bocornya genting. Padahal, kata dia, pihak pelaksana telah menerapkan sejumlah pekerjaan untuk melindungi plafon.
Beberapa diantaranya adalah melapisi genting dengan plastik sehingga ketika bocor air hujan tidak langsung jatuh ke bawah.
"Gentingnya ada yang bocor. Saya sudah perintahkan PU (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) agar segera menghubungi pelaksana mumpung ini masih dalam masa pemeliharaan," tegasnya.