SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Nur Tehe alias Nur Slamet kontraktor yang menghina Bupati Sidoarjo Saiful Ilah dengan kata-kata kasar di media sosial facebook beberapa waktu yang lalu, akhirnya meminta maaf.
Permintaan maaf tersebut dilakukan Nur Tehe di hadapan Bupati, Wakapolresta, dan wartawan saat konferensi pers di Mapolresta Sidoarjo, Jum’at (18/5).
BACA JUGA:
- Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Pemkab Sidoarjo Betonisasi 20 Ruas Jalan Desa Tahun 2024
- Ditanya Dugaan Keterlibatan Menag Gus Yaqut, Bupati Sidoarjo: Udah, Udah, Udah...
- Prabowo-Gibran Menang Mutlak di TPS Gus Muhdlor Mencoblos
- Bupati Sidoarjo Nyoblos di Kampung Halaman, Tegaskan Berbeda Pilihan Hal Biasa
Nur Tehe mengaku khilaf dan sangat menyesal. Menurut pengakuannya, saat itu dirinya membuka facebook e100 yang merupakan fanpage Radio Suara Surabaya, di mana dalam laman e100 tersebut sedang membahas Wali Kota Surabaya.
Entah apa yang menjadi alasan Nur Tehe saat itu dirinya mengomentari laman e100 dengan mengaitkannya dengan mengomentari bupati Sidoarjo dengan kata-kata yang kasar dan tidak pantas.
“Saat itu saya khilaf, entah syetan apa yang masuk dalam pikiran, spontan saja komentar yang tidak pantas itu saya ketik di laman e100, demi Allah saya tidak berniat menghina bupati Sidoarjo,” sesal Nur Tehe.
Permintaan maaf dilakukan secara tertulis dan dibaca di depan Bupati Saiful Ilah, Wakapolres Sidoarjo AKBP Pasma Royce dan awak media.
“Atas nama pribadi, keluarga, anak dan saudara handaitaulan serta masyarakat Sidoarjo, saya minta maaf telah membuat gaduh, sudah kapok dan tidak akan mengulangi lagi, dan berjanji tidak menjelek-jelekkan Sidoarjo lagi,” ucap Nur Tehe.