Datangi Konjen AS, PKS Jatim Menolak Jerusalem sebagai Ibukota Israel

Datangi Konjen AS, PKS Jatim Menolak Jerusalem sebagai Ibukota Israel Massa PKS Jatim melakukan aksi kartu merah untuk AS di Konjen AS di Surabaya.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Jawa Timur bersama massa aksi mendatangi Konsulat Jenderal Amerika Serikat (Konjen AS) di Kawasan Citra Niaga Sambikerep Surabaya pada Jum'at (11/5).

Rombongan bersama massa aksi yang diperkirakan mencapai 2000 orang, mulai melakukan long march pukul 12.30 dari depan Masjid Baitur Rozaq Citraland.

Di sepanjang jalan, massa aksi meneriakkan yel-yel kecaman terhadap tindakan Presiden AS Donald Trump yang memberikan dukungan atas pemindahan ibukota ke Al-Quds (Jerusalem). Dukungan Trump dilakukan dengan memindahkan Kedutaan Besar AS ke Jerusalem pada 14 Mei mendatang.

Massa juga meneriakkan dukungan bagi kemerdekaan Palestina. Sigit Sosiantomo, anggota DPR RI dalam orasinya mengingatkan bahwa Indonesia berhutang kemerdekaan kepada Palestina.

"Konferensi Asia Afrika yang digagas Presiden Soekarno mengamanatkan untuk memerdekakan bangsa Palestina. Ini yang harus terus diperjuangkan," ujar Sigit.

Orasi lainnya diberikan oleh Ketua Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Jatim Bagus Prasetyo Lelono, Ketua Ikatan Da'i Indonesia (Ikadi) Jatim KH Muhammad Sholeh, dan Caleg Muda PKS Arif Fahruddin. Turut pula berorasi dalam bahasa Inggris, Ketua Bidang Perempuan PKS Jatim Lilik Hendarwati.

Di sela-sela orasi, rombongan pimpinan PKS Jatim secara terbatas menyerahkan Pernyataan Sikap kepada pihak Konjen AS. Rombongan terdiri dari Ketua Umum DPW Arif HS, Anggota DPR RI Sigit Sosiantomo, Anggota DPRD Surabaya Akhmad Suyanto dan Achmad Zakaria serta Ketua Bidang Advokasi dan Pengamanan Bustanul Arifin.

Aksi menolak kebijakan Donald Trump juga dilakukan massa aksi dengan mengangkat Kartu Merah dan meniup peluit oleh peserta aksi secara serentak.

"Dengan ini kita berikan Kartu Merah untuk AS dalam keanggotaan PBB. Sebab tindakan AS tidak lagi mencerminkan kecintaan kepada perdamaian dan kemanusiaan sebagaimana tujuan dari PBB dan kita semua," ujar Arif Fahrudin, Caleg Muda PKS yang memimpin aksi Kartu Merah untuk AS.

Aksi diakhiri menjelang waktu sholat Ashar dengan Do'a untuk Kemerdekaan Palestina yang dipimpin oleh Akhmad Arqam, Anggota Majelis Syuro PKS.

Sebelum do'a, dibacakan Pernyataan Sikap oleh Ketua Umum DPW PKS Jatim Arif HS. Berikut pernyataan tersebut selengkapnya:

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO