Rombongan SNP Gresik Terlibat Laka di Tuban, 4 Orang Tewas

Rombongan SNP Gresik Terlibat Laka di Tuban, 4 Orang Tewas Petugas hendak membawa korban kecelakaan ke RSUD.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Minibus Elf yang mengangkut 14 orang rombongan orkes Saudara New Palapa (SNP) terlibat kecelakaan maut di Jalan Raya Tuban-Bancar KM 18-19 tepatnya di Desa Temaji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Minggu (6/5) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Kecelakaan itu terjadi saat rombongan akan bertolak ke Jawa Tengah untuk melihat konser. Akibat kejadian ini, 4 orang penumpang tewas dan beberapa penumpang lainnya luka-luka.

Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, minibus Elf bernopol W-7270-X yang dikemudikan Adi Susilo (24) warga Desa Tenaru, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik itu bertabrakan dengan Truk Trailer bernopol W-9113-US yang dikemudikan Yunarko (35) warga Dupak Masigit XII, Kota Surabaya.

Kasatlantas Polres Tuban AKP Eko Iskandar saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Minggu (6/5) pagi mengatakan bahwa korban tewas ada empat orang, sedangkan sepuluh lainnya luka-luka.

"Kejadian tersebut bermula saat minibus Elf berjalan dari timur menuju arah Semarang. Saat berada di lokasi kejadian, pengemudi berusaha mendahului kendaraan lain di depannya yang tidak diketahui identitasnya, sehingga masuk di lajur kanan. Namun nahas, pada saat bersamaan berjalan dari arah berlawanan truk trailer yang dikemudikan Yunarko. Akibat jarak yang terlalu dekat sehingga benturan antara kedua kendaraan tak terelakkan," ungkap Kasatlantas menceritakan kronologi kejadian.

Adapun korban meninggal yakni, Adi Susilo (24) sebagai pengemudi, serta tiga penumpang lainnya, Panji (21), Andre (20), dan Wiranti (20).

Sementara 10 penumpang yang terluka yakni Rio Jefrianto (24), Dwi Aji Subakti (23), Fatkuroji (23), Mochamad Aldian Subakti (20), Lukman Hakim (22), Agung Novianto (17),Agus Andrianto (20), Mudik Anjani (25), Dwi Awan Putra (17), dan Adi Bagus (22). Seluruhnya merupakan warga Desa Tenaru, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik.

“Selain korban jiwa, kerugian material ditaksir mencapai Rp. 30 juta,” pungkasnya. (gun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO