Probolinggo-(BangsaOnline)
Meski sudah dilantik Minggu lalu, hingga saat ini, agenda pemilihan pimpinan DPRD Kota Probllinggo belum jelas. Namun, untuk menyiasati kekosongan kursi pimpinan, Sekwan menunjuk Agus Riyanto anggota dewan dari PDIP sebagai pimpinan dewan sementara karena mengacu pada suara terbanyak.
BACA JUGA:
- Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kota Probolinggo ini Diwaduli Warga soal BPJS dan Irigasi saat Reses
- Diperlakukan Tak Wajar, Karyawan PT Eratex Djaja Nekat Mengadu ke DPRD Probolinggo
- Ketua DPRD Kota Probolinggo Tanggapi Polemik Program Indonesia Pintar
- Anggota DPRD Kota Probolinggo ini Tetap Gunakan Motor saat Kunker, Siapa Dia?
Ketidakjelasan pemilihan pimpinan dewan tersebut menyusul adanya UU MD3 yang masih simpang siur. Ada anggapan jika MD3 hanya berlaku di pusat dan ada sebagian yang berpendapat UU itu tidak hanya berlaku dipusat tetapi juga ke daerah-daerah.
Padahal, Nasdem dan Golkar sudah memutuskan Zulfikar Imawan dan Mukhlas Kurniawan sebagai wakil ketua DPRD. Hal itu disebabkan DPP PDIP sebagai peraih suara terbanyak pada Pemilu lalu belum mengambil keputusan. Dari pengamatan, saat ini senter beredar di gedung dewan, Ketua DPRD akan dijabat oleh Rudi A. Ghafur, yang tercatat sebagai Sekretaris DPC PDIP Kota Probolinggo. Sementara, wakil ketua akan dijabat Zulfikar Imawan (Nasdem) dan Muklas Kurniawan (Golkar).
Sekjen DPC PDI-P yang juga anggota DPRD setempat, Rudi A. Ghofur saat dikonfirmasi membenarkan bahwa DPP PDIP sampai saat ini masih belum memutuskan siapa kadernya yang ditunjuk menjadi ketua dewan. Dia mengaku, dirinya bersama H. Sulaiman, Agus Riyanto dan Titin sudah mengikuti fit and proper test.
Dia tak bisa memastikan kapan surat keputusan DPP PDIP mengenai posisi ketua dewan akan turun. yang jelas pihaknya berharap keputusan segera diambil. Paling lambat, katanya, bulan September mendatang DPRD Kota Probolinggo sudah memiliki ketua yang definitif.