Alat berat saat diterjunkan untuk perbaikan saluran air di bahu Jalan Mayjend Sungkono, Kecamatan Kebomas yang rusak berat. (Ist)
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua Komisi III DPRD Gresik, Sulisno Irbansyah, menyampaikan bahwa Pemkab Gresik tidak bisa melakukan perbaikan infrastruktur baik jalan maupun saluran air karena terkendala anggaran.
“Banyak infrastruktur di Kabupaten Gresik baik jalan maupun saluran air yang rusak, tapi tidak bisa cepat diperbaiki karena terkendala anggaran,” ujar Sulis, Jumat (16/5/2025).
Menurut Sulis, komisi yang dipimpinnya telah berkali-kali memanggil Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) dan Dinas Cipta Karya Perumahan dan Kawasan Permukiman (DCKPKP), sebagai tindak lanjut aduan masyarakat atau temuan di lapangan.
“Masyarakat minta agar jalan yang rusak, saluran air yang rusak, atau tak layak, cepat diperbaiki agar tak mengakibatkan banjir atau genangan. Tapi, ya lagi-lagi alasan OPD terkait terbentur anggaran,” ungkap anggota Fraksi PDIP DPRD Gresik ini.
Selain faktor anggaran, lanjut Sulis, OPD terkait juga terkendala ketersediaan alat seperti alat berat.
“Saya contohkan perbaikan jalan rusak oleh DPUTR. Kan banyak itu jalan yang rusak, dan untuk perbaikannya butuh alat berat, karena alat berat harus gentian, sehingga tak bisa cepat perbaikan jalan yang rusak,” tuturnya.
Karena itu, tambah Sulis, Komisi III meminta agar dalam perbaikan kerusakan infrastruktur seperti jalan, agar diprioritaskan yang kondisinya rusak berat, sehingga tidak membahayakan pengguna jalan dan memudahkan aktivitas perekonomian.
“Untuk yang kerusakan ringan, sementara diperbaiki dengan cara tambal sulam. Ya itu lagi-lagi masyarakat harus sabar karena bergantian,” pungkasnya. (hud/msn)
