Kreasikan Buket Jajan, Laris Manis saat Musim Wisuda

Kreasikan Buket Jajan, Laris Manis saat Musim Wisuda Buket jajan.... hmmm pilih yang bawa buket saja... :-) foto: istimewa

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Fatma Alfiyana, Naafia Ika Sari, dan Nurul Aini mahasiswa Unesa jurusan Sosiologi menciptakan buket dari jajan. Buket ini kebanyakan untuk wisuda yang dijual antara Rp 20 – 200 ribu.

Berawal dari kejenuhannya dengan skripsi, Fatma dan kedua temannya mencari kegiatan hanya untuk sekedar refresing. Melihat buket sedang digemari oleh masyarakat terutama dikalangan mahasiswa akhirnya terbesitlah ide untuk membuat usaha buket seperti sekrang ini.

“Sekarang lagi rame-ramenya buat kerajinan. Akhirnya saya dan kedua teman saya mempunyai ide untuk membuat buket ini. Selain permintaan pasar usaha ini juga hanya sebagai refresing saat saya dan teman-teman lagi pusing skripsi. Nama produk kita ‘Naafani’ sendiri berasal dari nama kita yati Naafi, Fatma, dan Nurul Anini,” tutur Fatma,  saat wawancara, Minggu (08/04/2018).

Saat ini Fatma dan kedua temannya hanya menyediakan buket jajan dan buket bunga. Bahan-bahan untuk membuat buket bisa didapatkan di Surabaya. Namun kain untuk latar belakang buketnya Fatma, Naafia dan Nurul mencari kain langsung ke Sidoarjo dan Jombang. Tujuan mencari kain langsung dari Sidoarjo dan Jombang adalah untuk mencari kualitas kain, karena kualitas dan kepuasan pelanggan terhadap produknya sangat diperhatikan. Proses pembuatannya membutuhkan waktu 30 menit untuk ukuran normal hingga 1 jam utuk ukuran yang besar.

“Yang membedakan produk kami dengan yang lainnya adalah dari segi kualitas dan model. Dari segi kualitas kami sangat hati-hati dalam proses pembuatannya, sehingga hasil akhir buket kami bisa sangat rapi. Kalau dari segi model kita punya model andalan yaitu big bucket yang berukuran 200 cm,” tutur Fatma.

Harga setiap buket bergantung ukuran dan jumlah jajan. Mulai dari harga Rp. 20 ribu untuk buket yang paling kecil dan Rp. 200 ribu untuk ukuran yang paling besar. Untuk isi dari buketnya pelanggan bisa menentukan sendiri. Untuk pemasarannya Fatma, Naafi dan Nurul hanya melalui online saja, yaitu melalui akun instagram.

Inovasi untuk ke depannya Fatma beserta kedua temannya ingin membuat berbagai variasi buket lainnya seperti buket bunga dan boneka. (*)

Sumber: *Dhian Bintariana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO