Soekarwo Beberkan Hubungan Kemiskinan dan Keamanan

Surabaya-(BangsaOnline)

Gubernur Jatim (Pakde Karwo) memaparkan bagaimana mengurus warga Jatim agar aman sejahtera, kepada mahasiwa KKDN (Kuliah Kerja Dalam Negeri) Peserta DIKSESPIMTI POLRI Dikreg ke-23 di Gedung Negara Grahadi, Selasa (26/8).

“Salah satu faktor terjaganya keamanan di Jatim adalah berkat keseriusan pemerintah dalam mengurus kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat miskin. Sebab jika kesejahteraan mereka tidak diurus, sangat rawan timbul konflik horizontal. Makanya di Jatim kesejahteraan masyarakat miskin benar-benar diurus. Ssebab disitulah paling rawan timbul konflik yang dapat merusak situasi dan kondisi keamanan di Jatim. Terutama jika jarak disparitas antara yang miskin dan yang kaya cukup lebar. Negara harus hadir untuk mengurus mereka,” papar Pakde Karwo.

Dijelaskan Pakde, keamanan yang terjaga dan terpelihara dengan baik di Jawa Timur adalah manifestasi (bentuk perwujudan) dari kesejahteraan yang dirasakan masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah wajib mengurus kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat miskin dengan serius agar kehidupan bermasyarakat di Jatim semakin damai dan harmonis.

“Karena itu kami menerapkan strategi kebijakan umum pembangunan yang berperspektif masyarakat. Yakni, layanan program yang didesain guna peningkatan kesejahteraan untuk semua lapisan masyarakat. Baik yang lapisan atas, menengah (UMKM), maupun lapisan bawah (RTSM dan RSM),” sebutnya.

Untuk lapisan atas (investor, pebisnis, dan pengusaha besar), Pakde Karwo memberikan kemudahan dan fasilitas untuk berbisnis di Jatim. Yakni mengadakan bussiness forum, jaminan kemudahan investasi, ketersediaan buruh yang berkualitas, serta ketersediaan listrik yang cukup.

Untuk lapisan menengah, Pakde Karwo memberikan stimulasi kepada sektor produktif, khususnya UMKM. Seperti kemudahan pinjaman modal usaha melalui Bank UMKM, BPR Kabupaten/kota, penambahan penyertaan modal melalui skema bunga 6% per tahun, dan penjaminan kredit melalui PT. Jamkrida.

Sedangkan untuk lapisan bawah (RTSM dan RSM), Pakde Karwo melakukan charity dan pendampingan atau Jalin Kesra pola baru. Yakni memberikan pelayanan sosial dasar masyarakat, penyaluran bantuan BOSDA/MADIN, peningkatan jumlah Polindes dan Ponkesdes, serta bantuan modal kepada Koperasi Wanita (Kopwan) di desa/kelurahan.

Pada kesempatan itu, pimpinan rombongan KKDN (Kuliah Kerja Dalam Negeri) Peserta DIKSESPIMTI POLRI Dikreg ke-23, Jodie Roberto mengatakan, tujuannya kedatangannya adalah untuk belajar program-program yang dijalankan oleh Pemprov Jatim khususnya terkait keamanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO