Dalam 1 Minggu, Satnarkoba Sidoarjo Panen Tangkapan

Dalam 1 Minggu, Satnarkoba Sidoarjo Panen Tangkapan Petugas Polres Sidoarjo memamerkan hasil tangkapannya di Mapolres, Rabu (21/3).

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com-Polresta Sidoarjo panen tangkapan. Dalam seminggu belakangan, terhitung petugas Satreskoba berhasil menangkap 22 tersangka dalam 19 kasus narkoba. Menurut Kapolresta Sidoarjo Kombespol Himawan Bayu Aji, dari 22 tersangka yang digelandang polisi sejak tanggal 14 hingga 20 Maret, terkelompokkan dalam beberapa jaringan.

"Dari 19 kasus itu, ada beberapa saling berkaitan atau berada dalam satu jaringan. Evaluasi yang dilakukan, diketahui mereka ini terkelompokkan jaringan Krian, Jabon dan jaringan Candi," kata Kombespol Himawan saat membeber para tersangka dan barang bukti di halaman Polresta Sidoarjo, Rabu (21/3).

Barang bukti yang disita dari sejumlah kasus itu ada 177,96 gram sabu dan 455 gram ganja. "Barang-barang itu adalah yang didatangkan dari Pamekasan Madura, ada dari Pasuruan, Surabaya, dan Sidoarjo sendiri," urainya.

Kasus sabu dengan barang bukti terbanyak adalah 129 gram sabu yang disita dari tersangka Yd, pria 35 tahun yang tinggal di Kota Sidoarjo. Diketahui, tersangka ini mendapat barang dari Pamekasan.

Sementara penangkapan kasus ganja, terbanyak didapat dari tersangka Ys dan Wa, keduanya mengaku mendapat barang dari Pasuruan.

"Memang, dalam sejumlah perkara ini masih ada beberapa DPO-nya. Ada dari Surabaya, Pasuruan dan Pamekasan. Dan petugas masih terus melakukan pengembangan," sebut kapolres. Selain upaya mengembangkan pengungkapan jaringan narkoba itu, Himawan juga mengaku bahwa pihaknya masih mengidentifikasi kemungkinan lain dalam kasus-kasus ini. Termasuk evaluasi kenapa banyak peredaran narkoba di Sidoarjo akhir-akhir ini.

Sementara, disebutnya bahwa potensi Sidoarjo adalah daerah transit. Barang dagang dari luar kota, kemudian menyasar kalangan menengah di Kota Delta. "Tapi itu masih perkiraan. Makanya kami juga terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait seperti BNN, bandara, Polda Jatim dan polres-polres lain untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang ada," imbuhnya.

Di sisi lain, upaya pencegahan terhadap peredaran narkoba di Sidoarjo juga terus digalakkan. Mulai dari sosialisasi ke sekolah-sekolah, kampus, komunitas dan sebagainya. (cat/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO