Revitalisasi Pasar di Pacitan Dinilai Belum Masuk Skala Prioritas Anggaran

Revitalisasi Pasar di Pacitan Dinilai Belum Masuk Skala Prioritas Anggaran Kondisi pasar tradisional Minulyo yang perlu segera ada penyikapan. (ist)

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Komitmen terkait revitalisasi pasar tradisional dinilai masih belum berpihak. Itu terbukti sampai detik ini politik anggaran yang lebih menitikberatkan pada kegiatan tersebut masih sangat minim.

Meskipun ada kucuran anggaran dari kementerian, akan tetapi tak cukup untuk menjawab semua keluhan yang terjadi di semua pasar di Pacitan. Hal ini diungkapkan Kabid Pasar Daerah Disperindag Pacitan, Aris Setyadi.

Menurutnya, selama ini anggaran revitalisasi pasar hanya bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) dan TP Kementerian Perdagangan.  "Sedangkan dari APBD Kabupaten hanya untuk pemeliharaan pasar dan pendamping. Belum sampai ke revitalisasi. Padahal masih banyak pasar daerah yang sudah waktunya untuk dibangun," ujarnya, Selasa (13/2).

Padahal dalam ketentuan keperuntukan dari DAK, pasar yang sudah dibangun meski belum selesai, harus menunggu 3 tahun lagi untuk bisa dilanjutkan kembali.

"Kecuali dilanjutkan dengan APBD. Anggaran DAK hanya diperuntukkan pasar umum. Sedangkan pasar khusus seperti pasar hewan, pasar kelapa, dan pasar burung misalnya, harus bersumber dari APBD," jelas Aris.

Terkait persoalan tersebut dapat disimpulkan bila selama ini, revitalisasi pasar daerah sepertinya belum masuk pada prioritas kegiatan anggaran di . (yun/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO