Gembrong, Si Gondrong yang Terancam Punah

Gembrong, Si Gondrong yang Terancam Punah ? Si Gondrong saat dirawat di Peternakan Nusantara Pacet. Foto:gunadhi/BANGSAONLINE

MOJOKERTO (bangsaonline) - Berciri fisik berbulu panjang di semua bagian tubuh, kambing gembrong kini terancam punah. Di seluruh dunia, kambing gembrong (bahasa Bali yang berarti gondrong) itu populasinya cuma tinggal puluhan ekor saja.

Peternakan Nusantara yang berada di kawasan Pacet, Kabupaten Mojokerto, yang menjadi satu lokasi konservasi penyelamatan kambing gembrong terus berupaya keras agar kambing yang berkelakuan manja ini terhindar dari kepunahan.

"Populasi kambing ini (kambing gembong,red) kian hari kian menyusut. Di seluruh dunia tinggal 86 ekor. Agar tidak sampai punah, perlu dikonservasi,'' kata dokter hewan Laksana Heri di peternakan Nusantara, Selasa (19/08).

Di Peternakan Nusantara, lanjutnya, perlakuan kambing gembrong ini berbeda dengan kambing pada umumnya. "Untuk perawatannya memang harus diperlakukan secara khusus, mulai dari pemberian minuman bervitamin hingga makanan konsentrat," cetus Laksana Heri.

Sejauh ini belum didapat kepastian asal-usul kambing gembong. "Dinamakan kambing gembrong karena dalam bahasa Bali berarti gondrong seluruh tubuhnya dipenuhi bulu lebat yang panjang," urainya.

Konon, kambing gembrong yang manja ini dibawa oleh seorang saudagar dari luar negeri sebagai hadiah untuk raja Karangasem Bali.

Manfaat yang bisa diperoleh dari kambing gembrong adalahbulunya bisa dijadikan umpan pancing di laut dan untuk kesenian Barong di Bali. Bulu kambing gembrong ini dicukur setahun sekali dan akan tumbuh panjang lagi dengan membutuhkan waktu lebih dari setahun. Pihak peternakan masih terus mencari referensi asal usul kambing gembrong ini.

Sementara Heru Prasanta Wijaya, pemilik peternakan Nusantara mengatakan awalnya merasa prihatin dengan kondisi populasi kambing gembrong yang nyaris punah. "Kita harapkan peran serta pemerintah guna menyelamatkan populasi kambing gembrong yang terancam punah," ujar Heru.

Peternakan Nusantara ini, terang Heru, merupakan salah satu tempat konservasi selain di Bali untuk menyelamatkan kambing gembrong dari kepunahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO