Gandeng Tiga Organisasi Wartawan, Pemkot Blitar Ajak OPD Pahami Fungsi Pers

Gandeng Tiga Organisasi Wartawan, Pemkot Blitar Ajak OPD Pahami Fungsi Pers Suasana pemaparan narasumber dengan OPD Kota Blitar.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Blitar menggandeng tiga organisasi wartawan, diantaranya IJTI, PWI, dan AJI untuk mmeningkatkan kapasitas insan kehumasan di Kota Blitar, Jumat (2/2).

Tiga perwakilan organisasi wartawan tersebut dihadirkan untuk menjadi narasumber bagi bidang humas di masing-masing instansi di Kota Blitar. Di antaranya dewan kehormatan PWI Jawa Timur Joko Tetuko, Ketua IJTI Korda Kediri Raya, Hendra Setyawan, dan Dwidjo Maksum Majelis Etik AJI.

Wakil Wali Kota Blitar Santoso mengatakan, tujuan kegiatan untuk membuka mindset organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Blitar bagaimana harus menjalin hubungan dengan pers. "Kegiatan ini juga sekaligus untuk menjalin komunikasi yang harmonis antara Pemkot dengan insan pers agar selalu bersinergi," papar Santoso, Jumat (2/2).

Tiga materi yang berbeda dipaparkan masing-masing narasumber. Namun pada intinya baik Pemkot, OPD, dan insan pers diharapkan bisa membangun sinergitas yang mengkedepankan kinerja yang professional, agar dapat tersaji pemberitaan serta informasi yang berimbang.

“Tidak perlu takut dengan wartawan karena wartawan juga dibekali dengan kode etik dalam menjalankan profesinya. Pers menjadi sarana kontrol dan kritik agar pemerintah tidak melakukan kesalahan, bukan mencari-cari kesalahan," ungkap Dewan Kehormatan PWI Jawa Timur, Joko Tetuko.

Sementara majelis etik nasional AJI Dwidjo Maksum mengatakan, pemerintah dan wartawan harus berkolaborasi melakukan cek dan ricek data dengan prinsip keterbukaan. Sehingga pola komunikasi terbangun dengan keterbukaan dan terhindar dari munculnya data-data palsu. "Media adalah inspirator lahirnya hal-hal positif inilah yang harus dijaga bersama," tutur dia.

Hal senada diungkapkan IJTI Korda Kediri Raya Hendra Setyawan yang memaparkan tentang jurnalisme positif. Menurutnya informasi yang disampaikan harus konprehensif dari berbagai sisi dan dari berbagai sudut.

"Berita yang disajikan jurnalisme positif tidak bersifat menghakimi, melecehkan, atau menyudutkan pihak tertentu sehingga bapak dan ibu yang bertugas di OPD masing-masing tidak perlu takut memberikan informasi," jelas dia.

Tak hanya perwakilan OPD beberapa instansi yang memiliki bagian kehumasan seperti Polres Blitar Kota dan Kodim 0808 Blitar juga ikut hadir dalam acara tersebut. (ina/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO