GU Semakin Terpuruk, Ratusan Ultras Mania Demo DPRD Gresik

GU Semakin Terpuruk, Ratusan Ultras Mania Demo DPRD Gresik Ketua Komisi IV Khoirul Huda saat menemui ratusan Ultras Mania yang menggelar demo di DPRD. foto: SYUHUD A/BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Vakumnya kesebelasan sepak bola (GU) membuat ratusan suporter Ultras Mania bergolak. Mereka menggelar demo di DPRD Gresik menuntut agar pemerintah membangkitkan kembali tim kesayangannya tersebut, Senin (22/1/2018).

Ada enam tuntutan yang disuarakan ultras mania saat demo. Pertama, meminta DPRD menjadi mediator untuk mempertemukan supporter dengan manajemen tim, KONI, PSSI, dan media dalam waktu maksimal 1 minggu ke depan.

Kedua, menuntut kepada manajemen agar dalam waktu dekat melakukan persiapan untuk menghadapi kompetisi tahun ini. Ketiga, meningkatkan prestasi dan mengembalikan tim sepak bola Gresik ke tingkat tertinggi Liga Indonesia (LI) musim depan (tahun 2019). Keempat, transparansi pengelolaan manajemen.

Kelima, meminta manajemen melakukan komunikasi antar elemen terkait seperti DPRD, KONI, PSSI, masyarakat Gresik, media, dan perusahaan dengan tujuan meningkatkan prestasi tim sepakbola Gresik. Dan, keenam, menuntut agar manajemen memperjelas status legalitas tim sepak bola Gresik.

Imam Zuned, salah satu perwakilan pendemo mengaku kecewa dengan Bupati Sambari yang hanya bisa membangun Stadion Gelora Joko Samudro senilai ratusan miliar rupiah, tanpa ada tim yang menggunakannya untuk bertanding.

"Awalnya kami optimis dengan adanya stadion ini sepak bola Gresik akan maju. Faktanya, kesebelasan GU tidak makin bagus tapi justru terus merosot karena tidak dikelola dengan baik," ungkapnya.

"Sepak bola Gresik setelah sempat masuk Liga I melorot Liga 2. Bisa jadi melorot ke Liga 3 atau Liga Nusantara, bahkan akan mati. Karena itu, Ultras Mania berharap GU cepat diselamatkan sehingga pada Maret depan bisa mengikuti Liga II," ungkapnya.

Sementara Ketua Komisi IV DPRD Gresik Khoirul Huda yang menemui pendemo berjanji akan memfasilitasi para supporter dengan memanggil pihak terkait seperti Dispora, Owner, KON, PSSI dan manajemen GU.

"Pada 29 Januari kami undang pihak terkait untuk tuntaskan tuntutan Ultrasmania. GU Gresik harus tetap eksis, masa kalah dengan Persela," pungkas politikus PPP ini. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO