Koalisi 5 Poros Partai Gresik Retak, Gerindra dan PKB Masuk Gantikan PAN

Koalisi 5 Poros Partai Gresik Retak, Gerindra dan PKB Masuk Gantikan PAN Para petinggi lima poros partai saat masih kompak. Foto: SYUHUD A/BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Politik itu dinamis, sewaktu-waktu bisa berubah. Itulah yang terjadi dalam lima poros partai di Gresik yakni Golkar, PPP, PDIP, PD, dan PAN. Menjelang kocok ulang alat kelengkapan DPRD Gresik yang bakal digulirkan pada Sabtu (20/1) depan, perahu koalisi retak.

Pemicunya, bagi-bagi jatah pimpinan alat kelengkapan komisi. PAN akhirnya keluar dari koalisi lima poros partai karena keinginannya untuk mendudukkan anggotanya menjadi ketua komisi tak terwujud. 

"PAN keluar karena permintaannya untuk bisa mendapatkan ketua komisi tak disetujui oleh teman-teman," ujar Ketua Golkar Gresik Ahmad Nurhamim kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (18/1).

Sesuai skenario, Nurhamim mengungkapkan jika PAN akan diberi jatah ketua Badan Pembuat Peraturan Daerah (Bapem Perda) atau Badan Kehormatan (BK). "Jabatan itu proporsional disesuaikan jumlah anggota fraksi. Namun PAN tak mau menerima jabatan itu. Karena itu, PAN memilih keluar," kata Nurhamim

"Pasca keluarnya PAN, empat poros partai yang masih utuh membangun koalisi dengan dua fraksi lain, PKB dan Gerindra. Hasilnya, kedua partai tersebut mau bergabung," terang mantan Wakil Ketua DPRD Gresik ini.

"Konsekuensinya setelah PKB dan Gerindra gabung, maka komposisi pimpinan di enam alat kelengkapan (Komisi I, II, III, IV, Bapem Perda dan BK) berubah. Untuk jabatan Bapemperda dan BK kami berikan F-PKB dan F-PPP. Untuk Gerindra mendapatkan jabatan jajaran pimpinan alat kelengkapan di luar ketua," jlentrehnya.

Sesuai dengan komposisi awal, untuk jabatan Ketua Komisi I akan dijabat oleh Eddy Santoso (FPD), Ketua Komisi II Mujid Riduan (FPDIP), Ketua Komisi III Asroin Widiyana (FPG), Ketua Komisi IV Khoirul Huda (FPPP), Bapemperda antara Abdul Qodir atau Solihudin (FPKB), dan BK Anwar Saddad (FPPP).

"Insya Allah komposisi itu sudah fix dan tak ada perubahan hingga kocok ulang alat kelengkapan," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO