DPRD Minta Pemkab Gresik Tiru Surabaya, Langsung Laksanakan Lelang Begitu APBD Didok

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Memasuki tahun 2018, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gresik mengoreksi kinerja para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Langkah ini seiring dengan banyaknya program yang gagal dijalankan pada tahun 2017 lalu.

Dalam evaluasi tersebut, Wakil Ketua DPRD Nur Qolib mengatakan ada sejumlah OPD yang menjadi atensi khusus, terutama OPD yang memiliki kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), Dinas Pendidikan (Dispendik), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pertanian (Disperta), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), dan sejumlah OPD lain.

Nur Qolib menegaskan bahwa DPRD sudah sering mengingatkan OPD agar tepat waktu dalam menjalankan program yang telah diplot dalam APBD.

"Namun faktanya, apa yang diinginkan DPRD bertepuk sebelah tangan. Banyak diketemukan Kepala OPD yang minta dituntun dalam menjalankan program. Malahan kami (DPRD,red) seolah-olah menjadi kordinator OPD," ujar Nur Qolib dalam siaran persnya, kemarin.

Karena itu, di tahun 2018 ini Nur Qolib meminta sejumlah OPD yang menangani kegiatan fisik melakukan pelelangan tepat waktu, sehingga hasil proyek juga bisa sesuai time schedule.

"DPU misalnya, kami tak kurang-kurang minta agar bulan Februari sudah mulai lelang. Sehingga, proyek-proyek yang ditangani bisa tepat waktu penuntasannya. Namun faktanya, masih banyak proyek di DPU yang molor pengerjaannya karena leletnya proses pelelangan yang dilakukan," paparnya.

Nur Qolib mengaku optimis jika sebenarnya OPD mampu menjalankan kegiatan on schedule kalau ada kemauan. "Pemkot Surabaya yang saya tahu, begitu APBD didok langsung persiapan lelang. Bahkan, bulan Februari lelang sudah banyak yang rampung. Masak Gresik gak bisa wong sama-sama pegawainya," cetusnya. (hud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News