Pertamina EP Cepu akan Hati-hati Kerjakan Proyek Migas J-TB

Pertamina EP Cepu akan Hati-hati Kerjakan Proyek Migas J-TB

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - PT Cepu bersama konsorsium PT Rekind dan Japan Gas Corporation (JGC) akan mengelola Lapangan Migas Jambaran - Tiung Biru (J-TB) di Bojonegoro, Jawa Timur, secara hati-hati.

Sebab, proyek negara dengan anggaran mencapai Rp 21 triliun untuk pengerjaan fasilitas itu akan memproduksi gas H2S dan CO2. Sehingga pekerjaan ini harus dilakukan dengan hati-hati dan profesional, dan konsen dengan lingkungan.

Dia juga akan terbuka dengan stakeholder terkait dalam perekrutan tenaga kerja. Selain itu dia memastikan proses pengerjaan di lapangan tidak akan ada permainan di balik layar.

"Kita akan sering duduk bersama agar bisa bekerja di sektor migas ini dengan baik," kata Public Government Affairs (PGA) & Relations Manager PEPC, Kunadi saat sosialisasi tahap III rencana pengembangan Lapangan Migas Jambaran - Tiung Biru di Pemkab Bojonegoro, Senin siang (18/12).

Cepu telah menggandeng pihak PT Rekin dan JGC untuk menggarap proyek ini. Dua kontraktor ini diharapkan mampu tampil beda dibandingkan proyek sebelumnya, seperti di lapangan migas Banyu Urip, Blok Cepu.

Dia menegaskan, peluang supply in power pihaknya akan memakai satu pintu dari Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Pemkab Bojonegoro, terkait perekrutan tenaga kerja lokal.

Dia menjelaskan, PT Rekind akan bekerjasama selama satu tahun dalam pembangunan fasilitas di proyek tersebut. Pada tanggal 4 Desember 2017 kemarin pihaknya sudah melakukan kontrak dengan konsorsium PT Rekind.

"Proyek J-TB ini ada tujuh titik, dimulai dengan kegiatan perencanaan dan pengadaan. Pada awal 2018, mayoritas kegiatan akan dilakukan di Jakarta engineering dan procurenment. kegiatan di Bojonegoro adalah pekerjaan persiapan pioner office, pipe shap, drainase dan site preparation," ungkapnya. (nur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO